KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga mencatatkan kenaikan tipis pada rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional atau BOPO ke level 72,80% pada semester I-2025 dari 72,29% di semester I-2024. Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan menjelaskan, penyebab BOPO naik di semester I-2025 karena pressure di income atau revenue yang di kontribusi dari Net Interest Margin (NIM) ter compress karena Cost of Fund (CoF) yang walaupun mulai turun tetapi relatif belum signifikan dan loan yield yang lebih rendah karena porsi pertumbuhan di non retail. "Sedangkan fee to income ratio lumayan bagus di 30%an. Untuk opex terjaga dengan baik. Guidance CIR di akhir tahun sekitar 45%," kata Lani kepada kontan.co.id, Rabu (10/9/2025).
Bank CIMB Niaga Ungkap Penyebab Rasio BOPO Naik Tipis di Semester I-2025
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga mencatatkan kenaikan tipis pada rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional atau BOPO ke level 72,80% pada semester I-2025 dari 72,29% di semester I-2024. Presiden Direktur Bank CIMB Niaga Lani Darmawan menjelaskan, penyebab BOPO naik di semester I-2025 karena pressure di income atau revenue yang di kontribusi dari Net Interest Margin (NIM) ter compress karena Cost of Fund (CoF) yang walaupun mulai turun tetapi relatif belum signifikan dan loan yield yang lebih rendah karena porsi pertumbuhan di non retail. "Sedangkan fee to income ratio lumayan bagus di 30%an. Untuk opex terjaga dengan baik. Guidance CIR di akhir tahun sekitar 45%," kata Lani kepada kontan.co.id, Rabu (10/9/2025).
TAG: