KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Commonwealth melihat data simpanan nasabah prioritas di posisi Agustus 2021 di Bank Commonwealth masih meningkat sejalan dengan pertumbuhan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Chief of Retail & SME Business Bank Commonwealth Ivan Jaya bilang sebagian besar ditempatkan di produk deposito dan tabungan premium bank yakni, Bonus Saver, "Karena untuk produk simpanan yang memberikan tingkat suku bunga paling tinggi adalah dua produk tersebut. Sedangkan, untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dikombinasikan dengan asset under management (AUM) naik sebesar 7% hingga 10% per Juli 2021 (ytd)," ujar Ivan kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Ivan bilang, pertumbuhan DPK ini terjadi karena untuk nasabah prioritas yang umumnya familiar terhadap product wealth management masih memantau kondisi market pada saat ini. Ketika kondisi market untuk investasi sudah semakin kondusif maka cepat atau lambat sebagian dana akan kembali beralih ke produk investasi yang memberikan tingkat return dan risk yang lebih tinggi.
Bank Commonwealth: Ekonomi pulih, nasabah tajir beralih ke instrumen high risk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Commonwealth melihat data simpanan nasabah prioritas di posisi Agustus 2021 di Bank Commonwealth masih meningkat sejalan dengan pertumbuhan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Chief of Retail & SME Business Bank Commonwealth Ivan Jaya bilang sebagian besar ditempatkan di produk deposito dan tabungan premium bank yakni, Bonus Saver, "Karena untuk produk simpanan yang memberikan tingkat suku bunga paling tinggi adalah dua produk tersebut. Sedangkan, untuk pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dikombinasikan dengan asset under management (AUM) naik sebesar 7% hingga 10% per Juli 2021 (ytd)," ujar Ivan kepada Kontan.co.id pada pekan lalu. Ivan bilang, pertumbuhan DPK ini terjadi karena untuk nasabah prioritas yang umumnya familiar terhadap product wealth management masih memantau kondisi market pada saat ini. Ketika kondisi market untuk investasi sudah semakin kondusif maka cepat atau lambat sebagian dana akan kembali beralih ke produk investasi yang memberikan tingkat return dan risk yang lebih tinggi.