JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi kian menekan industri perbankan, Kali ini, giliran bank pembangunan daerah (BPD) yang terseret ketidakpastian ekonomi. Anjloknya harga komoditas dan seretnya realisasi proyek pemerintah menyeret rapor kinerja BPD. Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) semisal, bakal fokus di semester II ini untuk bersih-bersih kredit macet sektor komoditas dan pertambangan. Bank Kalsel bakal menekan baki kredit komoditas dan pertambangan menjadi hanya 3% sampai 5% dari total portofolio kredit. Sebelumnya, BPD Kalsel menyalurkan kredit pertambangan dan komoditas mencapai 10% dari total kredit di semester I.
Bank daerah beberes kredit macet
JAKARTA. Perlambatan pertumbuhan ekonomi kian menekan industri perbankan, Kali ini, giliran bank pembangunan daerah (BPD) yang terseret ketidakpastian ekonomi. Anjloknya harga komoditas dan seretnya realisasi proyek pemerintah menyeret rapor kinerja BPD. Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) semisal, bakal fokus di semester II ini untuk bersih-bersih kredit macet sektor komoditas dan pertambangan. Bank Kalsel bakal menekan baki kredit komoditas dan pertambangan menjadi hanya 3% sampai 5% dari total portofolio kredit. Sebelumnya, BPD Kalsel menyalurkan kredit pertambangan dan komoditas mencapai 10% dari total kredit di semester I.