JAKARTA. Bank daerah menjadi andalan sumber penerimaan pemerintah daerah. Bahkan, sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) tergolong royal membagi dividen dengan payout ratio di atas 50% dari laba bersih.Padahal, sejak tahun 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengimbau pemerintah daerah agar BPD jangan dibebani dividen terlalu besar agar bisa berkembang. Nyatanya, imbauan OJK tersebut dianggap angin lalu.Salah satu bank daerah yang membagi dividen dengan porsi besar adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Emiten berkode saham BJTM ini memutuskan membagi dividen dengan payout ratio 63,43% atau setara Rp 652,20 miliar dari total laba 2016 yang senilai Rp 1,03 triliun.
Bank daerah paling royal bagikan dividen
JAKARTA. Bank daerah menjadi andalan sumber penerimaan pemerintah daerah. Bahkan, sejumlah bank pembangunan daerah (BPD) tergolong royal membagi dividen dengan payout ratio di atas 50% dari laba bersih.Padahal, sejak tahun 2015, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengimbau pemerintah daerah agar BPD jangan dibebani dividen terlalu besar agar bisa berkembang. Nyatanya, imbauan OJK tersebut dianggap angin lalu.Salah satu bank daerah yang membagi dividen dengan porsi besar adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim). Emiten berkode saham BJTM ini memutuskan membagi dividen dengan payout ratio 63,43% atau setara Rp 652,20 miliar dari total laba 2016 yang senilai Rp 1,03 triliun.