Bank Daerah Tawarkan Bunga Deposito Lebih Tinggi, Simpanan Bank Besar di AS Melorot



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tren penurunan simpanan terjadi pada raksasa industri perbankan di AS. Minat nasabah menyimpan simpanan di bank daerah lebih tinggi karena bunga yang ditawarkan lebih menarik.

Empat bank seperti JPMorgan Chase (JPM), Bank of America (BAC), Citigroup dan Wells Fargo (WFC) harus kehilangan simpanan senilai US$ 62 miliar di periode April-Juni 2023 dari kuartal sebelumnya. Total simpanan bersih dari keempat bank tersebut sekarang US$ 262 miliar.

Alexander Yokum, seorang analis ekuitas CFRA bilang saat ini bank daerah justru bisa membalikkan keadaan simpanan mereka yang sempat turun dipicu kegagalan Silicon Valley Bank dan beberapa bank lainnya. Kala itu, nasabah berlomba-lomba memindahkan simpanannya ke bank-bank raksasa.


Di tengah kebutuhan simpanan tersebut, akhirnya bank-bank daerah rela membayar bunga lebih tinggi untuk bersaing. Sementara, bank-bank besar justru mempertahankan tarif mereka lebih rendah karena likuiditas masih longgar dan pendanaan mereka lebih terdiversifikasi.

Baca Juga: Unit Bisnis AstraZeneca Beli Terapi Gen Penyakit Langka Pfizer Senilai US$ 1 Miliar

“Ironisnya, aliran keluar simpanan dari bank-bank besar sebenarnya merupakan tanda kekuatan bagi lembaga-lembaga tersebut,” kata Yokum dikutip dari Yahoo Finance, Minggu (30/7)

Yokum menilai simpanan yang naik tidak sepenuhnya kabar baik untuk beberapa bank kecil ini. Dengan membayar lebih, mereka mengurangi ukuran utama profitabilitas, sehingga beberapa dari mereka merevisi perkiraan pendapatan atau laba pinjaman mereka untuk sisa tahun ini.

“Tapi jika bank-bank ini tidak membayar, mereka hanya bisa mengucapkan selamat tinggal kepada deposan," kata Yokum.

Adapun, beberapa bank daerah yang mencatatkan kenaikan simpanan antara lain Western Alliance (WAL) dan Zions (ZION), keduanya menunjukkan peningkatan deposit sebesar 7%. First Horizon (FHN) yang berpusat di Memphis kenaikannya adalah 6,4% dan Comerica (CMA) yang berpusat di Dallas mengalami kenaikan 2%.

Bahkan PacWest, sebuah bank yang berada di bawah pengawasan ketat pada musim semi dan setuju untuk bergabung dengan saingan yang lebih kecil Banc of California minggu lalu, hanya menunjukkan penurunan deposito sebesar 1% setelah membukukan penurunan sebesar 17% pada kuartal pertama.

Ken Tumin, seorang analis senior di LendingTree melihat suku bunga deposito paling agresif yang saat ini ditawarkan berasal dari bank komersial yang lebih kecil.

Contohnya, Woburn, Northern Bank yang berbasis di Mass. Bank dengan aset senilai US$ 2,8 miliar, saat ini menawarkan bunga 5,6% pada deposito tenor satu tahun.

Tren ini belum mereda di bulan Juli, bulan pertama kuartal ketiga. Deposito di bank terbesar di AS turun US$ 78 miliar selama pekan yang berakhir 12 Juli, hanya beberapa hari sebelum dimulainya musim pendapatan bank.

Baca Juga: Putin Terbuka Mengadakan Pembicaraan Dengan Ukraina, Zelenskiy Tegas Menolak

Itu merupakan penurunan terbesar sejak pekan yang berakhir 22 Maret, saat krisis perbankan regional masih berkekuatan penuh. Baik bank besar maupun kecil menunjukkan kenaikan kecil pada pekan yang berakhir 19 Juli.

Sejumlah uang juga masih mengalir keluar dari sistem perbankan karena nasabah mencari hasil yang lebih tinggi di tempat lain.

Satu tempat adalah dana pasar uang AS. Mereka telah menerima arus masuk bersih sebesar US$ 623 miliar, dua pertiganya datang pada bulan Maret dan Mei 2023. Investor menyimpan US$ 28 miliar ke dana ini selama minggu terakhir yang berakhir pada 26 Juli.

Editor: Tendi Mahadi