KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) melalui unit usaha bisnis Danamon Syariah menargetkan sebanyak 50%-80% dari nasabah bank Danamon konvensional yang belum pernah naik haji agar mulai membuka tabungan haji di Danamon Syariah. "Nasabah Danamon yang belum punya produk syariah kita ingin kenalkan tabungan haji dulu. Demografi nasabah Danamon kurang lebih sama kaya masyarakat Indonesia, dimana 70%-80% umat Islam. Maka dari itu kita ingin 50%-80% dari total nasabah Danamon memiliki tabungan haji bagi yang belum haji," kata Direktur Syariah & Sustainability Finance Danamon Herry Hykmanto di Jakarta, Kamis (21/03). Terkait tabungan haji ini, Herry menambahkan bahwa anak usia sekolah dasar pun sudah bisa menabung dan dapat dicicil minimal Rp 5.000 per hari sesuai dengan kemampuan keuangan nasabah.
“Kami ingin anak-anak sejak dini memiliki perencanaan keuangan untuk dapat menunaikan salah satu kewajiban dalam hukum Islam pada usia muda. Dengan demikian, ibadah haji dan umrah menjadi tidak sulit dan dipenuhi sejak masih usia muda,” ujar dia. Baca Juga: Siap-siap, Kenaikan Tarif PPN 12% Juga Bakal Berimbas ke Sektor Perbankan Adapun segmen haji dan umroh memang menjadi salah satu fokus Danamon Syariah tahun ini. Hal itu dilatarbelakangi oleh kebutuhan yang tinggi masyarakat Indonesia yang mau menunaikan ibadah tersebut. Oleh sebab itu Danamon Syariah bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, di antaranya Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH), Sarikat Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia (SAPUHI), dan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) dalam mewujudkan solusi pembiayaan terkait haji dan umroh.