JAKARTA. Bank Danamon serius untuk menggarap edukasi keuangan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab potensi pasar UMKM di Indonesia masih sangatlah besar. Menurut Khoe Minhari Handikusuma, Direktur UMKM Bank Danamon, saat ini terdapat 56,5 juta unit usaha UMKM di seluruh Indonesia. UMKM sendiri berkontribusi terhadap Produk Domestic Bruto (PDB) sebesar Rp 4.303 triliun atau 57,94%. "Selain itu juga menyerap tenaga kerja sebanyak 110,8 juta orang," kata Minhari dalam acara edukasi keuangan bagi UMKM, di Jakarta, Kamis (7/8). Namun Minhari mengakui UMKM di Indonesia masih banyak kelemahan. Mulai dari pencatatan administrasi usaha yang kurang rapi, misalnya uang pribadi dan usaha umumnya tidak terpisah. Pelaku UMKM juga biasanya lemah dalam manajemen usaha. "Serta inferior terhadap akses perbankan," ujar Minhari.
Bank Danamon garap edukasi pelaku UMKM
JAKARTA. Bank Danamon serius untuk menggarap edukasi keuangan bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Sebab potensi pasar UMKM di Indonesia masih sangatlah besar. Menurut Khoe Minhari Handikusuma, Direktur UMKM Bank Danamon, saat ini terdapat 56,5 juta unit usaha UMKM di seluruh Indonesia. UMKM sendiri berkontribusi terhadap Produk Domestic Bruto (PDB) sebesar Rp 4.303 triliun atau 57,94%. "Selain itu juga menyerap tenaga kerja sebanyak 110,8 juta orang," kata Minhari dalam acara edukasi keuangan bagi UMKM, di Jakarta, Kamis (7/8). Namun Minhari mengakui UMKM di Indonesia masih banyak kelemahan. Mulai dari pencatatan administrasi usaha yang kurang rapi, misalnya uang pribadi dan usaha umumnya tidak terpisah. Pelaku UMKM juga biasanya lemah dalam manajemen usaha. "Serta inferior terhadap akses perbankan," ujar Minhari.