Bank Danamon hanya targetkan pertumbuhan kredit 1%-2% di 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk hanya menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 1%-2% sepanjang 2018. Tipisnya penyaluran kredit ini disebabkan karena masih turunnya kredit mikro dari Danamon Simpan Pinjam (DSP).

Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon bilang jika mengeluarkan DSP dalam baki kredit, maka sampai akhir 2018 diperkirakan, pertumbuhan kredit bisa mencapai 8% yoy.

"Bisnis DSP ini menyumbang penurunan laba sebesar 4%-5% di tahun ini," kata Satinder ketika ditemui setelah paparan kinerja, Jumat (20/4). Danamon Simpan-Pinjam merupakan produk mass market Danamon, di mana bank saat ini ingin menyeimbangkan penyaluran kredit dengan non-mass market.


Menurut Satinder, bisnis fokus bisnis DSP pada tahun ini lebih ke penagihan dan recovery kredit. Pada tahun ini bank akan fokus ke penyaluran kredit di ritel, komersial, usaha kecil dan menengah (UKM), dan kredit pemilikan rumah (KPR).

Bank Danamon mencatat realisasi penyaluran kredit sebesar Rp 130,1 triliun atau naik 3% secara tahunan atau year on year (yoy). Penyaluran kredit Bank Danamon ini termasuk juga bisnis trade finance.

Satinder Ahluwalia, Direktur Keuangan Bank Danamon bilang pertumbuhan kredit pada kuartal I-2018 lebih didorong oleh sektor kredit non-mass market.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia