KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berencana menerbitkan surat utang tahun ini. Direktur Danamon Satinder Pal Singh Ahluwalia bilang rencana nilai penerbitan surat utang perusahaannya mencapai Rp 3 triliun.

Namun dia bilang rencana tersebut baru akan direalisasikan jika perseroan bisa meraih pertumbuhan yang cukup baik. 

"Dengan pertumbuhan di kisaran 10%-12%, kita masih membutuhkan Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun, kalau growth tercapai kita bisa terbitkan surat utang mungkin di semester kedua," Kata Satinder usai paparan kinerja Danamon 2018, Rabu (20/2) di Jakarta.

Sementara penerbitan surat utang tersebut masih dalam kajian, Satinder bilang untuk semester 1 ini, perseroan masih akan fokus terhadap rencana penerbitan Medium Terms Notes (MTN) senilai Rp 500 miliar.

Sepanjang 2018 sendiri, pertumbuhan total kredit ditambah trading finance perseroan mencapai 8% menjadi Rp 139,49 triliun, dibandingkan posisi akhir di 2017 yang senilai Rp 129,72 triliun.

Dari capaian tersebut, perseroan berhasil meraup laba senilai Rp 3,92 triliun pada 2018. Jumlah ini tumbuh 6,5% dibandingkan realisasi tahun 2017 senilai Rp 3,68 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi