KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) belum meraih kinerja yang memuaskan dalam sembilan bulan tahun ini. Laba BDMN tercatat anjlok hingga 15% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,59 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2019 ketimbang Rp 3,03 triliun di kuartal ketiga tahun lalu. Pertumbuhan portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon juga tercatat melandai. Hingga September 2019 nilai portofolionya mencapai Rp 143,55 triliun dengan pertumbuhan 7% (yoy). Padahal hingga Juni pertumbuhannya bisa mencapai 11% (yoy) dengan nilai portofolio mencapai Rp 147,51 triliun. Direktur Kredit Bank Danamon Dadi Budiana bilang, merosotnya portofolio lantaran bank dengan kode saham BDMN ini cenderung selektif menyalurkan kredit. Khususnya ke segmen utama yang jadi sasaran yaitu UKM.
Bank Danamon optimistis pertumbuhan kredit bisa sesuai target
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Tbk (BDMN) belum meraih kinerja yang memuaskan dalam sembilan bulan tahun ini. Laba BDMN tercatat anjlok hingga 15% secara year on year (yoy) menjadi Rp 2,59 triliun hingga akhir kuartal ketiga 2019 ketimbang Rp 3,03 triliun di kuartal ketiga tahun lalu. Pertumbuhan portofolio kredit dan trade finance Bank Danamon juga tercatat melandai. Hingga September 2019 nilai portofolionya mencapai Rp 143,55 triliun dengan pertumbuhan 7% (yoy). Padahal hingga Juni pertumbuhannya bisa mencapai 11% (yoy) dengan nilai portofolio mencapai Rp 147,51 triliun. Direktur Kredit Bank Danamon Dadi Budiana bilang, merosotnya portofolio lantaran bank dengan kode saham BDMN ini cenderung selektif menyalurkan kredit. Khususnya ke segmen utama yang jadi sasaran yaitu UKM.