Bank Danamon Proyeksi Neraca Perdagangan April 2022 Turun, Ini Penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Danamon memperkirakan neraca perdagangan pada April 2022 menyusut dibandingkan bulan sebelumnya.

Analis makroekonomi Bank Danamon Irman Faiz memperkirakan, neraca perdagangan pada April hanya sebesar US$ 1,6 miliar. Meski masih surplus, neraca perdagangan ini susut 64,7% dibanding surplus neraca perdagangan bulan Maret yang mencapai US$  4,53 miliar.

Irman menjelaskan, neraca perdagangan pada periode April mengecil dari bulan sebelumnya karena ekspor melambat akibat harga batubara yang terkoreksi cukup dalam.


Selain itu, pada bulan April lalu, impor cenderung meningkat seiring dengan kondisi permintaan domestik yang membaik saat bulan Ramadan dan menyambut Lebaran.

Baca Juga: Bank Permata Proyeksi Surplus Necara Perdagangan April 2022 Turun

“Jadi, penurunan surplus neraca perdagangan ini karena kombinasi antara impor yang naik karena domestik demand dan koreksi harga batubara di April,” tutur Irman Senin, (16/5).

Adapun, impor yang naik tersebut disebabkan terutama untuk persediaan bahan baku. Hal tersebut sejalan dengan kondisi manufaktur yang aktivitasnya sedang mengalami ekspansi lebih tinggi, tercermin dari Purchasing Managers Index (PMI) dan impor konsumsi Indonesia yang terus membaik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari