Bank Danamon Targetkan Bisnis Bancassurance Tumbuh 12% di 2024



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menargetkan bisnis bancassurance dapat tumbuh hingga 12% secara tahunan (year on year/YoY) pada tahun 2024.

Consumer Funding & Wealth Business Head Bank Danamon Ivan Jaya mengatakan optimisme tersebut sejalan dengan realisasi pertumbuhan portofolio bisnis bancassurance yang sehat pada Annualized Premium Equivalent (APE) PAYDI dan tradisional meningkat sebesar sekitar 13% YoY, dengan pertumbuhan polis baru di atas 8% YoY.

Alhasil pendapatan berbasis komisi atau fee based income Bank Danamon mengalami pertumbuhan sekitar 16% yoy hingga April 2024.


Baca Juga: Danamon Resmi Berikan Layanan Pembayaran BPJS Ketenagakerjaan

"Kondisi ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi untuk melindungi dari berbagai risiko. Peningkatan fee based income tersebut salah satunya didukung dengan adanya kerja sama Danamon dengan Manulife Indonesia," ungkap Ivan kepada Kontan.

Lebih lanjut Ivan menyebut kerja sama yang di tahun 2011 ini diperpanjang hingga tahun 2036. Dalam periode kerja sama ini, Danamon dan Manulife dapat terus mengembangkan dan menyediakan solusi yang diciptakan secara khusus dan beragam, termasuk dana pensiun, perlindungan kesehatan dan asuransi berbasis syariah kepada nasabah.

Ke depan Bank Danamon memproyeksikan bisnis bancassurance akan terus memiliki potensi untuk bertumbuh, apalagi didukung dengan potensi pasar yang luas dan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat terhadap pentingnya memiliki asuransi. 

Mengingat Danamon memiliki aspirasi untuk terus berkembang sebagai sebuah grup keuangan yang mampu mencapai pertumbuhan dua digit dari sisi pendanaan dengan profitabilitas yang berkelanjutan.

"Maka dari itu, tahun ini kami proyeksikan bisnis bancassurance dapat tumbuh hingga 12% YoY. Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan Danamon secara keseluruhan, yang kami fokuskan pada strategi kami" kata Ivan.

Ivan menjelaskan strategi untuk menggenjot bisnis bancassurance tahun ini yakni dengan mengembangkan solusi bancassurance digital dalam aplikasi mobile banking D-Bank PRO, sehingga nasabah dapat dengan mudah membeli asuransi seperti travel insurance. 

Baca Juga: Bank Danamon Proyeksikan Pembiayaan KPM Prima Tembus Rp 1,5 Triliun pada Akhir 2024

Strategi lainnya, Bank Danamon dengan meluncurkan produk baru bersama mitranya seperti Manulife Indonesia atau Zurich Asuransi Indonesia, terutama dengan pendekatan customer centric yang mengaitkan solusi proteksi ini sesuai siklus hidup nasabah, serta yang terakhir adalah memberikan pelatihan yang terstruktur kepada tenaga penjual agar menyediakan solusi kepada nasabah dalam kerangka Wealth Management.

Saat ini Danamon menjalin kolaborasi dengan beberapa perusahaan asuransi untuk memberikan solusi keuangan yang komprehensif. Hingga kini, terdapat sejumlah produk Bancassurance yang dimiliki seperti Asuransi Jiwa Tradisional (Primajaga Umum, Primajaga 100, Proteksi Prima Amanah), Asuransi Jiwa Unit Link (Proteksi Prima Perlindungan Utama, Proteksi Prima Perlindungan Utama Syariah, dan Proteksi Prima Rencana Utama).

Produk asuransi lainnya yang ditawarkan seperti Asuransi Jiwa Dwiguna (Proteksi Prima Masa Depan, Proteksi Prima Emas Plus, Proteksi Prima Pendapatan Berencana, dan Proteksi Prima Warisan Terencana), Asuransi Kesehatan (Proteksi Prima Medika, Proteksi Prima Sehat Global, Asuransi Demam Berdarah, Asuransi Mikro Tipus, dan Asuransi Hospital Cash Plan 5 Diseases). Hingga Asuransi General (Asuransi Harta Benda, Asuransi Mobil Autocillin, Asuransi Kecelakaan Diri, dan Asuransi Perjalanan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi