KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DBS Indonesia mengalokasikan pendanaan senilai SGD 2 juta atau sekitar Rp24 miliar melalui skema blended finance, solusi pendanaan tanpa jaminan. Penerima blended finance pertama dari Bank DBS Indonesia adalah Adena Coffee, sebuah wirausaha sosial yang fokus pada produksi dan pengelolaan kopi secara berkelanjutan. Pendanaan ini akan mereka gunakan untuk memperkuat dan memperluas dampaknya. Sebelumnya, Adena Coffee telah menerima dana hibah dari program DBS Foundation Grant Program 2024. Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Angela Thenaria mengatakan, sebagai bank yang berlandaskan tujuan positif (purpose-driven), Bank DBS Indonesia menghadirkan skema blended finance, kombinasi antara dana hibah dan pembiayaan lunak untuk mengatasi kesenjangan akses permodalan yang kerap menghambat pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air.
Bank DBS Indonesia Alokasikan Pendanaan Rp 24 Miliar melalui Skema Blended Finance
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DBS Indonesia mengalokasikan pendanaan senilai SGD 2 juta atau sekitar Rp24 miliar melalui skema blended finance, solusi pendanaan tanpa jaminan. Penerima blended finance pertama dari Bank DBS Indonesia adalah Adena Coffee, sebuah wirausaha sosial yang fokus pada produksi dan pengelolaan kopi secara berkelanjutan. Pendanaan ini akan mereka gunakan untuk memperkuat dan memperluas dampaknya. Sebelumnya, Adena Coffee telah menerima dana hibah dari program DBS Foundation Grant Program 2024. Executive Director, Head of SME Banking, Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Angela Thenaria mengatakan, sebagai bank yang berlandaskan tujuan positif (purpose-driven), Bank DBS Indonesia menghadirkan skema blended finance, kombinasi antara dana hibah dan pembiayaan lunak untuk mengatasi kesenjangan akses permodalan yang kerap menghambat pertumbuhan wirausaha sosial di Tanah Air.
TAG: