Bank DBS Indonesia bantu Astra Sedaya Finance mempercepat transformasi digital



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia membantu PT Astra Sedaya Finance (ASF) mempercepat transformasi digital di tengah pandemi. Hal ini dilakukan lewat DBS IDEAL dan DBS RAPID yang mengintegrasikan pemrosesan secara real time terkait pembayaran, piutang, dan pencarian informasi tentang alur kerja bisnis nasabah dan memfasilitasi transaksi bisnis di jaringan (ekosistem).

Pemenuhan transaksi real time tidak hanya meningkatkan efisiensi untuk nasabah korporasi Bank DBS Indonesia dan penghematan biaya. Juga memberikan pengalaman dan menempatkan nasabah korporasi Bank DBS Indonesia sebagai pemimpin pasar di industrinya.

“Dengan memanfaatkan layanan perbankan korporasi digital DBS IDEAL dan DBS RAPID, nasabah korporasi dapat mengubah alur kerja operasionalnya menjadi digital dengan proses yang mulus dan memungkinkan nasabah untuk menghadapi persaingan industri. Seperti salah satu nasabah korporasi kami, PT Astra Sedaya Finance (ASF), yang menggunakan DBS RAPID sehingga dapat memberikan layanan pembiayaan secara efektif dan memberikan nilai lebih bagi bisnisnya,” ujar Corporate Banking Director DBS Indonesia, Kunardy Lie pada Senin (19/10).


Astra Credit Companies (ACC) yang merupakan merek dari ASF mengakui seiring dengan era digitalisasi saat ini, ACC pun mulai menjalankan digitalisasi di dalam proses bisnisnya. Proses bisnis pembiayaan yang dilakukan ACC dari awal hingga akhir sudah dilakukan secara digital.

"Oleh karena itu, kami membutuhkan mitra perbankan yang mampu mendengarkan dan memenuhi kebutuhan ACC terkait proses digitalisasi, khususnya untuk proses finance dan perbankan," papar Head of Finance ACC Anastasia Livana.

Baca Juga: Kredit korporasi Bank DBS ditaksir merosot hingga 5%

ASF memiliki berbagai saluran pembayaran melalui e-banking. Namun, ada jeda waktu antara waktu transaksi diselesaikan dan tanggal pembayaran diproses. ASF ingin menghilangkan jeda waktu ini dan memberikan pencairan dana pada hari yang sama kepada pelanggannya, khususnya untuk produk pembiayaan multiguna mereka.

Kondisi tersebut kemudian yang menjadikan ASF bermitra dengan Bank DBS Indonesia untuk mengeksplorasi dan mengembangkan solusi yang memberikan kapabilitas real-time untuk mendukung transformasi digital mereka. ASF juga telah meluncurkan aplikasi mobile acc.one yang  menyediakan platform digital satu pintu bagi pelanggan dalam mendapatkan layanan pembiayaan lebih banyak dengan nyaman dan aman.

Ketika nasabah memilih layanan pembiayaan melalui aplikasi acc.one, Bank DBS Indonesia terlebih dahulu melakukan verifikasi rekening bank melalui Application Programming Interface (API) DBS RAPID. Pengajuan layanan pembiayaan hanya akan diizinkan untuk dilanjutkan jika detail rekening bank sudah lengkap dan diverifikasi.

Setelah detail diverifikasi, instruksi pembayaran real time dikirim ke Bank DBS Indonesia melalui DBS RAPID. Pemberitahuan real time atas pembayaran pembiayaan yang berhasil, dikirim melalui DBS RAPID ke Astra Sedaya Finance. Bank DBS Indonesia merupakan bank pertama yang menawarkan penyelesaian instan dengan transaksi online real-time (RTOL) melalui API di Indonesia.

"Kami mulai menerapkan infrastruktur DBS RAPID awal tahun ini dan kami merasa produk ini sesuai dengan yang kami butuhkan. Menurut kami, DBS RAPID lebih dari sekadar infrastruktur digital. Setelah kami jalankan, Bank DBS Indonesia juga selalu siap membantu jika terdapat masalah di back-end kami terkait dengan sistem pembayarannya," tutup Anastasia.

Dengan DBS RAPID, ASF kini dapat melakukan proses pembiayaan  secara efisien dan efektif, terutama yang berhubungan dengan pelanggannya. Pelanggan Pembiayaan Multiguna ACC sekarang dapat menerima dana secara instan, dibandingkan dengan waktu pemrosesan sebelumnya.

Selanjutnya: Bank DBS pasarkan Mandiri Global Sharia Equity Dollar sebagai pilihan investasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .