KONTAN.CO.ID - Broom, sebuah perusahaan rintisan (startup) otomotif, hari ini mengumumkan kerja samanya dengan Bank DBS Indonesia dalam bentuk fasilitas kredit sebesar Rp 100 miliar. Fasilitas kredit ini diharapkan menjadi akselerator pertumbuhan (growth accelerator) bagi Broom untuk memperluas cakupan layanan bagi bisnis showroom mobil bekas di Indonesia, sekaligus sebagai kelanjutan komitmen pengembangan industri digital bagi Bank DBS Indonesia. Kerja sama ini diresmikan melalui penandatangan perjanjian kerja sama oleh Pandu Adi Laras selaku CEO & Co-Founder Broom dan Kevin Tanuwidjaja selaku Executive Director Institutional Banking Group baru-baru ini di Jakarta. Didirikan pada Juni 2021, Broom fokus pada pemberdayaan ekosistem showroom mobil bekas di Indonesia melalui teknologi dan optimalisasi akses inventori kendaraan. Bagi Broom, fasilitas kredit dari Bank DBS Indonesia ini akan memberikan likuiditas tambahan bagi perubahan yang akan menjadi sarana pendukung pengembangan layanan serta cakupan perusahaan.
Produk utama Broom saat ini, Buyback, memungkinkan showroom mobil bekas mendapatkan sumber dana dan pendapatan yang lebih baik melalui pemanfaatan stok inventori yang biasanya menumpuk. Showroom dapat menjual sementara kendaraan yang ada di inventori mereka, kemudian showroom dapat membeli kendaraan lainnya yang sesuai dengan minat atau kebutuhan terkini pasar. Sejak diluncurkan tahun ini, layanan Buyback telah melayani lebih dari 3.000 bisnis showroom di Jabodetabek dan Surabaya. Sebelumnya, Broom telah mendapatkan fasilitas kredit serupa dari beberapa institusi finansial lainnya pada awal 2022. Di sisi lain, Broom juga telah mendapatkan pendanaan tahap awal (Seed Funding) dari firma modal ventura AC Ventures dan Quona Capital sebesar US$ 3 juta pada akhir Februari 2022. “Kami sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia. Fasilitas kredit ini akan membawa dampak yang besar bagi pelaku bisnis showroom di Indonesia dalam mengoptimalisasi bisnis mereka, dan akhirnya kami berharap hal ini dapat memberikan dampak positif pada ekosistem otomotif di Indonesia. Ke depannya, fasilitas kredit ini akan mempercepat capaian Broom untuk merangkul 5.000 showroom dan memperluas wilayah operasional di kota-kota besar lainnya di pulau Jawa sebelum 2022 berakhir,” ujar Pandu Adi Laras, CEO & Co-Founder Broom. “Selain dalam bentuk finansial dan strategis, kerja sama ini juga turut memvalidasi model bisnis Broom. Tak hanya dari investor modal ventura, kami juga bangga bahwa bisnis kami kini terus mendapat dukungan dari institusi keuangan internasional dengan reputasi seperti Bank DBS Indonesia.” Kevin Tanuwidjaja, Executive Director Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia menyampaikan, “Melalui kerja sama yang kami jalin dengan Broom, Bank DBS Indonesia turut mengukuhkan komitmennya untuk mendukung industri startup di Indonesia. Berbagai inovasi teknologi di sektor otomotif telah terbukti dapat mendorong sektor ini terus berkembang, dan kami berharap pendanaan yang diberikan oleh Bank DBS Indonesia dapat mendukung ekspansi bisnis Broom. Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif (purpose-driven bank), Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk berkontribusi positif bagi masyarakat, dan melalui kolaborasi ini Bank DBS Indonesia turut memberikan dampak positif bagi industri, masyarakat, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.”
Baca Juga: DBS Indonesia Kucurkan Fasilitas Kredit Rp 100 Miliar ke Startup Otomotif Broom Tentang DBS DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 negara. Ia berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia. DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” by The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia” dari Global Finance selama 14 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2022. DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah serta menjadi bank dengan cara bank Asia. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan keuntungan serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk menyiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.
Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Tentang Broom Broom.id adalah perusahaan teknologi untuk ekosistem showroom otomotif. Didirikan pada 2021 oleh Pandu Adi Laras, Pungky Wibawa, dan Andreas Sutanto, Broom menghadirkan solusi teknologi dan layanan lainnya untuk memecahkan masalah perputaran inventori dan manajemen bisnis showroom mobil bekas di Indonesia. Dengan kombinasi pengalaman tim di industri teknologi dan otomotif tanah air, Broom berusaha menjawab masalah terbesar bagi pelaku bisnis showroom mobil bekas di tanah air yang mayoritas masih bersifat tradisional. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti