KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) meresmikan kerja sama dengan PT Moduit Digital Indonesia (Moduit), dalam penyediaan produk obligasi sekunder, Selasa (15/10). Kerja sama ini merupakan kolaborasi pertama bank di Indonesia dengan wealth tech company melalui integrasi Application Programming Interface (API). Masyarakat dapat berinvestasi di lebih dari 100 pilihan obligasi pasar sekunder yang disediakan Bank DBS Indonesia di aplikasi Moduit. Head of Investment and Insurance Product PT Bank DBS Indonesia Djoko Soelistyo mengungkapkan, penyediaan produk obligasi sekunder ini sejalan dengan tren positif di pasar investasi Indonesia.
Bank DBS Indonesia senantiasa berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang terkurasi sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah serta pengalaman bertransaksi, menabung, dan berinvestasi yang seamless melalui Aplikasi digibank by DBS.
Baca Juga: Tips Optimalkan Keuntungan Investasi Obligasi Saat Suku Bunga Turun Integrasi API Bank DBS Indonesia ke dalam platform Moduit turut memperkuat perwujudan komitmen tersebut, memudahkan masyarakat membeli lebih dari 100 pilihan Obligasi Pasar Sekunder dari Bank DBS Indonesia di aplikasi Moduit. Adapun pada tahun pertama, Bank DBS dan Moduit menargetkan hingga 5.000 transaksi dengan aset hingga Rp 500 miliar. "Ke depannya, kami akan berupaya untuk menjangkau nasabah lebih banyak lagi demi memajukan inklusi finansial di Indonesia,” kata Djoko dalam sambutannya di Jakarta, Selasa (15/10). Sebagai penasihat investasi, Moduit mempunyai solusi alokasi portofolio dengan berbagai macam produk yang terkurasi dari setiap jenis kelas aset mulai dari reksa dana, saham, hingga obligasi. Sebagai hasilnya, hingga kini Moduit telah mendukung puluhan ribu klien individu dan institusi dalam mencapai kebutuhan finansialnya. Chief of Development PT Moduit Digital Indonesia Edina Saputra mengatakan, Moduit memiliki misi untuk membangun solusi wealth management digital yang terintegrasi dan dapat diakses oleh masyarakat. "Kami sangat antusias untuk berkolaborasi dengan Bank DBS Indonesia karena dengan ini, kami dapat melengkapi produk yang sudah ada sebelumnya dan memberikan solusi portofolio investasi yang lebih komprehensif kepada nasabah," imbuh Edina. Edina melihat, Bank DBS Indonesia merupakan bank yang telah mendapatkan pengakuan sebagai World’s Best Bank dan Safest Bank in Asia, menunjukkan kapabilitasnya sebagai institusi keuangan terpercaya. Sesuai dengan tagline Moduit yaitu ‘Your Trusted Wealth Partner’.
Baca Juga: Moduit Digital Indonesia Resmikan Lounge Eksklusif di Surabaya "Kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami dalam menghadirkan partner yang terbaik di industri ke dalam ekosistem kami demi kenyamanan nasabah. Kami berharap kemitraan ini menambah nilai dan dampak positif karena kami percaya bahwa semua orang berhak untuk sejahtera,” jelas Edina. Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Melfrida Gultom menyatakan, sebagai Trusted Wealth Manager, Bank DBS Indonesia ingin membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan kekayaannya melalui digital platform dengan solusi investasi aman dan andal. Kemitraan ini memberi nasabah Moduit akses lebih luas ke produk obligasi pasar sekunder yang ditawarkan Bank DBS Indonesia. Lebih dari sekadar sinergi antara dua institusi finansial, kerja sama ini melambangkan upaya Bank DBS Indonesia dan Moduit untuk mengakselerasi inklusi finansial dan membuat produk investasi lebih terjangkau bagi semua kalangan. "Ini semua sejalan dengan tujuan Bank DBS Indonesia untuk terus mendukung kesejahteraan finansial yang lebih merata di seluruh lapisan masyarakat atau wealth democratization,” tutur Melfrida. Adapun berdasarkan riset YouGov untuk Bank DBS Indonesia pada 2023, sekitar 27% masyarakat pada segmen ritel telah memilih investasi untuk mengelola asetnya. Studi yang sama mencatat 41 persen masyarakat Indonesia menggunakan aplikasi online untuk mengakses layanan finansial, sehingga menunjukkan pentingnya integrasi antara investasi dan teknologi.
Peningkatan minat investasi ini juga diperkuat oleh data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang menyoroti jumlah investor, khususnya obligasi, saat ini telah mencapai total lebih dari satu juta investor dengan tingkat pertumbuhan dari tahun 2020-2023 sebesar lebih dari 21,4%. Obligasi menjadi populer saat ini karena beberapa alasan, seperti imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan tabungan atau deposito, stabilitas harga yang terjaga, serta memiliki tanggal jatuh tempo dan pembayaran bunga yang tetap, sehingga dapat dijadikan pilihan pengelolaan keuangan yang dapat diprediksi. Faktor lain yang mendorong peningkatan ini adalah kemudahan yang dihadirkan dalam melakukan investasi. Saat ini, Bank DBS Indonesia menghadirkan berbagai keunggulan seperti kemudahan berinvestasi secara digital serta fleksibilitas transaksi pembelian dan penjualan obligasi yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi