KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan penjualan sukuk ritel seri SR015 akan lebih tinggi dari saving bond ritel (SBR) seri SBR010 yang terbit di Juli lalu dan SR014 yang terbit di Maret lalu. Berdasarkan laman investree penjualan sukuk ritel seri SR015 terus meningkat hingga mencapai Rp 5,3 triliun per Kamis (26/8) pukul 09.00. Djoko Soelistyo, Head of Investment & Advisory PT Bank DBS Indonesia memperkirakan penjualan SR015 akan lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan SBR010. Keunggulan SR015 adalah memiliki fitur yang dapat diperdagangkan kembali sebelum tanggal jatuh tempo. Sedangkan, SBR010 adalah jenis surat utang yang tidak dapat diperdagangkan kembali. Dengan kata lain, SBR010 harus dipegang hingga tanggal jatuh tempo dengan fitur dapat dicairkan maksimum sebesar 50% di akhir tahun pertama sejak SBR010 diterbitkan.
Bank DBS Indonesia optimistis penjualan SR015 lebih tinggi dibanding SBR010
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank DBS Indonesia memproyeksikan penjualan sukuk ritel seri SR015 akan lebih tinggi dari saving bond ritel (SBR) seri SBR010 yang terbit di Juli lalu dan SR014 yang terbit di Maret lalu. Berdasarkan laman investree penjualan sukuk ritel seri SR015 terus meningkat hingga mencapai Rp 5,3 triliun per Kamis (26/8) pukul 09.00. Djoko Soelistyo, Head of Investment & Advisory PT Bank DBS Indonesia memperkirakan penjualan SR015 akan lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan SBR010. Keunggulan SR015 adalah memiliki fitur yang dapat diperdagangkan kembali sebelum tanggal jatuh tempo. Sedangkan, SBR010 adalah jenis surat utang yang tidak dapat diperdagangkan kembali. Dengan kata lain, SBR010 harus dipegang hingga tanggal jatuh tempo dengan fitur dapat dicairkan maksimum sebesar 50% di akhir tahun pertama sejak SBR010 diterbitkan.