Bank DBS Indonesia Tingkatkan Upaya Keberlanjutan dalam Mengelola Jejak Lingkungan



KONTAN.CO.ID - Masalah lingkungan kini semakin genting dan kerap diperbincangkan masyarakat. Menurut lembaga survei Our World in Data, angka emisi karbon di Indonesia pada tahun 2020 telah mencapai lebih dari 580 juta metrik ton karbon dioksida ekuivalen (MtCO2e).

Walau angka tersebut menurun sebanyak hampir 70 juta (12%) pada tahun 2021, Indonesia masih memerlukan banyak dukungan dan bantuan dari berbagai pihak untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060. Salah satu upaya untuk menangani masalah tersebut adalah melalui sustainable finance, sebuah bentuk pengambilan keputusan investasi untuk mempertimbangkan lebih dari sekadar keuntungan finansial, tetapi juga faktor lingkungan dan sosial.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, “Sustainable finance membuat industri perbankan memainkan peran kunci dalam menggalakkan dan turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian dan keseimbangan lingkungan, salah satunya DBS Group yang berkomitmen mencapai emisi nol bersih pada 2050. Sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif atau purpose-driven, di tahun 2021 Bank DBS Indonesia berhasil menekan angka emisi karbon dioksida sebesar 12%, menjadi 5.131 karbon dioksida ekuivalen (TCO2e) dari 5.836 TCO2e emisi karbon dioksida yang dihasilkan pada tahun 2020.”


Keseriusan Bank DBS Indonesia dalam agenda keberlanjutan terbagi menjadi tiga pilar sustainability, yaitu Responsible Banking, Responsible Business Practices, dan Creating Social Impact. Dalam menjalankan pilar Responsible Business Practices, Bank DBS Indonesia memaparkan upaya dalam mengelola jejak lingkungan serta dampak sosial yang tertera pada laporan Sustainability Initiative 2021, yakni:

Pemasangan 356 panel surya baru di cabang Juanda dan AC ramah lingkungan

Dalam upaya mengurangi jejak karbon, Bank DBS Indonesia telah menyelesaikan pemasangan 356 panel surya di kantor cabang yang berlokasi di Juanda, Jakarta. Panel surya tersebut telah berkontribusi sejumlah 16% dari total konsumsi energi yang digunakan untuk kebutuhan operasional bisnis. Selain itu, Bank DBS Indonesia telah menggunakan pendingin ruangan (AC) yang lebih ramah lingkungan dengan refrigerant R32, menggantikan refrigerant R22 yang sebelumnya.

Di 2022, Bank DBS Indonesia akan membangun panel surya di kantor cabang Bank DBS Indonesia di Pemuda, Surabaya, serta penggantian pencahayaan dengan menggunakan teknologi LED di DBS Bank Tower, Ciputra World Jakarta.

Bank DBS Indonesia pun secara konsisten menerapkan prinsip keberlanjutan di gedung perkantoran, di mana Bank DBS Indonesia pada tahun 2020 menerima sertifikasi Platinum rating Green Mark Healthier Workplaces Award untuk Kantor Pusat Capital Place dari Build and Construction Authority-Health Promotion Board (BCA-HPB) Singapore dan pada tahun 2021 menerima sertifikasi Gold rating Green Mark Healthier Workplaces Award dari Build and Construction Authority-Health Promotion Board (BCA-HPB) Singapore untuk  Kantor cabang Kemayoran.

Penghargaan tersebut berasal dari penilaian para juri terhadap usaha perusahaan dalam penggunaan energi dan sumber daya yang efisien di dalam gedung, baik dari segi pendingin ruangan, cahaya, air, dan juga pengolahan sampah.

Mengelola sampah secara bertanggung jawab & berkelanjutan

Bank DBS Indonesia terus mengelola sampah secara berkelanjutan di hampir seluruh kantor pusat dan cabang untuk memastikan seluruh potensi sampah tidak berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Berkolaborasi dengan wirausaha sosial Waste4Change, di 2021 total sampah yang dikelola sekitar 102 ton, sedangkan total sampah yang didaur ulang sebesar 30 ton.

Dari angka tersebut, sekitar 19 ton kertas didaur ulang (di luar statement bank cetak) dan total sampah makanan yang dikompos sebesar 12 ton.

Selain itu, transformasi digital adalah salah satu komitmen Bank DBS Indonesia untuk menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Dengan mengganti statement bank menjadi e-statement, Bank DBS Indonesia telah berhasil mengurangi pemakaian sekitar 1.292.112 kertas dan 17.946 amplop yang berarti turut melestarikan sekitar 164 pohon per tahun (ref: akuinginhijau.org).

Penggantian 108 unit kendaraan operasional rendah emisi

Dalam menunjang kebutuhan kendaraan operasional pada skala nasional sambil tetap berupaya menekan jumlah emisi karbon, Bank DBS Indonesia mengganti kendaraan operasional kantor sebanyak 108 unit mobil sejak 1 September 2021. Kendaraan operasional diganti dengan mobil Renault Triber, mobil ramah lingkungan yang berhasil menurunkan jumlah emisi karbon sebanyak 8,55 TCO2e per bulannya. Armada baru tersebut juga dapat menekan polusi dari emisi gas yang dibuang dan memiliki efisiensi energi yang lebih baik, mencapai 16% bila dibandingkan dengan tipe mobil yang sebelumnya.

“Dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik, Bank DBS Indonesia berkomitmen untuk melakukan berbagai terobosan dalam pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Kami akan terus memberikan solusi perbankan yang inovatif dan menyenangkan sesuai prinsip kami Live More, Bank Less namun tetap berfokus pada aspek keberlanjutan,” tutur Paulus Sutisna.

Komitmen Bank DBS Indonesia telah diakui kalangan media dan industri melalui beberapa penghargaan untuk rangkaian program keberlanjutan, baik untuk wirausaha sosial, karyawan, maupun badan sosial.  Beberapa penghargaan tersebut diantaranya Highly Commended untuk Responsible Business Awards 2021 pada kategori Purpose-Driven Communications yang diberikan oleh Reuters; Indonesia Corporate Sustainability Award 2021 untuk kategori Responsible Business Practices, Employee Volunteering, Digital Cause Promotions, dan Corporate Sustainability Warrior oleh media SWA Network; dan The Drums Awards 2021 Highly Commended Social Purpose.

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 18 negara, berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

DBS dikenal dengan kepemimpinan globalnya, dinobatkan sebagai “World's Best Bank” oleh Euromoney, “Global Bank of the Year” oleh The Banker dan “Best Bank in the World” oleh Global Finance. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan  “Safest Bank in Asia”  dari Global Finance selama 13 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2021.

DBS menyediakan berbagai layanan lengkap untuk Nasabah, UKM, dan juga perbankan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan dibesarkan di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar paling dinamis di kawasan itu. DBS bertekad membangun hubungan langgeng dengan nasabah dan berdampak positif terhadap masyarakat melalui dukungan wirausaha sosial dengan cara bank Asia. DBS juga mendirikan yayasan dengan dana senilai SGD 50 juta untuk memperkuat upaya tanggung jawab sosial perusahaan di Singapura dan di seluruh Asia.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti