KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao meramal cadangan devisa Indonesia akan ada di level US$ 141 miliar hingga US$ 145 miliar pada akhir tahun 2023. Perkiraan ini meningkat jika dibandingkan dengan cadangan devisa akhir tahun 2022 yang sebesar US$ 137,2 miliar. Menurutnya perkiraan ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang lebih memilih untuk melakukan mengintervensi untuk menstabilkan mata uang rupiah, ketimbang memilih menaikkan suku bunga acuan. “Jadi saya pikir efek itu juga cenderung terlihat di cadangan devisa. Jadi pada akhir tahun, menurut saya level antara US$ 141 miliar hingga US$ 145 miliar, sepertinya sangat mungkin,” tutur Radhika dalam media briefing, Jumat (7/7).
Bank DBS Perkirakan Cadev RI Akan Capai US$ 145 Miliar pada Akhir Tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senior Economist DBS Bank, Radhika Rao meramal cadangan devisa Indonesia akan ada di level US$ 141 miliar hingga US$ 145 miliar pada akhir tahun 2023. Perkiraan ini meningkat jika dibandingkan dengan cadangan devisa akhir tahun 2022 yang sebesar US$ 137,2 miliar. Menurutnya perkiraan ini sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang lebih memilih untuk melakukan mengintervensi untuk menstabilkan mata uang rupiah, ketimbang memilih menaikkan suku bunga acuan. “Jadi saya pikir efek itu juga cenderung terlihat di cadangan devisa. Jadi pada akhir tahun, menurut saya level antara US$ 141 miliar hingga US$ 145 miliar, sepertinya sangat mungkin,” tutur Radhika dalam media briefing, Jumat (7/7).