Bank DBS Tunjuk Tan Su Shan sebagai Deputy CEO



KONTAN.CO.ID - DBS Bank Ltd. (Bank DBS) hari ini mengumumkan bahwa Dewan Komisaris menunjuk Tan Su Shan sebagai Deputy CEO, di samping perannya saat ini sebagai Group Head of Institutional Banking. Beliau akan menggantikan Piyush Gupta sebagai CEO saat beliau pensiun pada rapat umum tahunan berikutnya pada tanggal 28 Maret 2025.

Tan Su Shan yang saat ini berusia 56 tahun, membawa rekam jejak yang kuat menuju jabatan barunya dengan pengalaman lebih dari 35 tahun di bidang perbankan konsumer, wealth management, dan perbankan institusional. Selain di Singapura, beliau juga pernah bekerja di pusat-pusat keuangan utama seperti Hong Kong, Tokyo dan London.

Tan Su Shan bergabung dengan Bank DBS pada tahun 2010 dan menghabiskan tiga tahun pertama untuk membangun fondasi bisnis Wealth Management. Selama hampir tiga tahun berikutnya, beliau mengelola bisnis perbankan ritel/Wealth Management dan perbankan institusional yang menyumbang 90 persen dari pendapatan Bank DBS.


Tan memimpin operasional harian untuk strategi digitalisasi bank di seluruh bisnis yang dipimpinnya. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris Bank DBS Indonesia sejak tahun 2014.

Di luar Bank DBS, Tan Su Shan pernah menjabat di beberapa dewan di bidang pemerintahan, pendidikan, dan kepemimpinan perempuan serta pernah dinominasikan sebagai Anggota Parlemen Singapura pada tahun 2012-2014. Lulusan Universitas Oxford ini pernah mengikuti program kepemimpinan di Harvard dan Stanford.

Pengangkatannya merupakan puncak dari proses suksesi yang telah berlangsung selama satu dekade. Sejumlah kandidat internal yang kuat telah menjalani program pengembangan untuk mengakselerasi pengalaman, eksposur, dan keterampilan mereka untuk peran tersebut.

Para kandidat ini juga dibandingkan dengan kandidat eksternal yang potensial. Setelah proses evaluasi, Tan Su Shan dianggap sebagai yang terkuat dari semua kandidat.

Chairman Bank DBS Peter Seah mengatakan, "Di bawah kepemimpinan Piyush, Bank DBS telah bertransformasi menjadi institusi yang berkinerja tinggi dengan imbal hasil tinggi yang diakui stabilitas dan inovasinya. Orientasi strategis Tan Su Shan, rekam jejaknya dalam membangun bisnis, kefasihannya dengan teknologi, kemampuan kepemimpinan, serta kemampuannya dalam manajemen dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan yang kuat membuatnya menjadi penerus yang ideal.

Yang terpenting bagi kami, beliau juga mewujudkan budaya Bank DBS. Saya senang bahwa seorang warga negara Singapura dengan pengalaman global telah muncul sebagai kandidat terbaik untuk memimpin sebuah institusi Singapura yang ikonik dan membangun warisan yang akan ditinggalkan oleh Piyush."

CEO Bank DBS Piyush Gupta mengatakan, "Tan Su Shan telah bekerja sama dengan saya selama lebih dari satu dekade untuk membawa bank ini ke posisinya sekarang.

Beliau berperan penting dalam membangun bisnis Wealth Management, perbankan ritel dan perbankan institusional sejak beliau bergabung, dan mengambil tanggung jawab secara pribadi untuk mengoperasionalkan strategi digitalisasi kami. Dengan penunjukan beliau, kami yakin bahwa transformasi Bank DBS akan terus berlanjut di masa depan."

Deputy CEO Bank DBS Tan Su Shan mengatakan, "Saya merasa sangat terhormat telah dipilih untuk menggantikan Piyush. Memimpin transformasi Bank DBS yang berkelanjutan merupakan suatu kehormatan dan tanggung jawab yang luar biasa. Beberapa bulan setelah Piyush bergabung sebagai CEO, ia menelepon untuk mengajak saya bergabung dengan Bank DBS. Saya menjawab ajakan tersebut dan keluar dari bank asing tempat saya bekerja keesokan harinya.

Bergabung dengan Bank DBS terasa seperti pulang ke rumah–Bank DBS adalah bank tempat saya dibesarkan, dan juga perusahaan tempat saya pertama kali magang. 14 tahun terakhir merupakan perjalanan yang luar biasa. Saya bangga dengan misi pendirian Bank DBS–membiayai pertumbuhan Singapura–dan akan terus memastikan bahwa Bank DBS menjadi merek yang berdiri tegak tidak hanya di Asia, tetapi juga di tingkat dunia."

Tentang DBS

DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura. DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.

Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai  “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” oleh The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker.

Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 15 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2023. Selain itu, DBS Indonesia termasuk peringkat dua teratas sebagai World’s Best Bank di Indonesia untuk tiga tahun berturut-turut dari 2020 hingga 2022.

Didirikan pada tahun 1989 sebagai bagian dari DBS Group yang berbasis di Singapura, PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) merupakan salah satu bank dengan sejarah terpanjang di Asia.

Beroperasi di 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu, dan 4 Kantor Fungsional serta 3.011 karyawan aktif di 15 kota besar di Indonesia, Bank DBS Indonesia menyediakan layanan perbankan menyeluruh bagi seluruh nasabah di segmen perbankan korporasi, UKM, dan konsumen yang berfokus pada pengalaman nasabah untuk ‘Live more, Bank less’.

Bank DBS Indonesia pun memiliki tujuan positif yang melampaui perbankan dan berkomitmen untuk mendukung nasabah, karyawan, dan masyarakat menuju masa depan yang berkelanjutan.

PT Bank DBS Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah karena memikirkan cara Asia dan memahami kerumitan melakukan bisnis di pasar yang paling dinamis di wilayah ini. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.

Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik.

Baca Juga: Bank DBS Beri Trade Financing USD 50 juta untuk Bisnis Biodiesel Permata Group

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti