Bank Digital BCA Sudah Untung Rp 4,79 Miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Bank Digital BCA semakin menggembirakan. Sepanjang semester pertama tahun 2023, bank digital yang beroperasi lewat platform Blu ini telah mengantongi keuntungan sebesar Rp 4,79 miliar. 

Mengutip laporan keuangan Bank Digital BCA, Senin (24/7), pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari pertumbuhan pendapatan bunga yang cukup signifikan. Adapun pada periode yang sama tahun 2022, bank ini masih merugi sebesar Rp 36,2 miliar. 

Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Bank Digital BCA membukukan pendapatan bunga sebesar Rp 368 miliar. Angka ini melesat 148% secara tahunan dari Rp 148,4 miliar pada semester pertama tahun lalu.


Baca Juga: Cek Rekomendasi Saham Bank Digital Pilihan dari Para Analis

Di saat yang sama, beban bunga Bank Digital BCA juga meningkat sebesar 174% secara year on year (yoy) menjadi Rp 128,5 miliar. 

Kendati beban bunga meningkat, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) anak usaha BCA ini masih tumbuh tinggi yakni sebesar 135,6% secara tahunan dari Rp 101,6 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp 239,4 miliar. 

Di sisi lain, pendapatan komisi dan biaya Bank Digital BCA juga meningkat dari Rp 2,16 miliar pada semester I 2022 menjadi Rp 7,2 miliar.

Adapun beban biaya operasional yang ditanggung bank ini masih berlanjut naik. Biaya promosi misalnya meningkat dari Rp 25,23 miliar menjadi Rp 37,68 miliar dan biaya lain-lain melonjak dari 54,37 miliar menjadi Rp 116 miliar.

Baca Juga: Ini Daftar 39 Bank di Indonesia yang Dikuasai Investor Asing

Hingga Juni 2023, Bank Digital BCA telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp 3,92 triliun. Capaian tersebut meningkat 21,3% dari akhir tahun lalu atau secara year to date (ytd) dan melesat 124% secara tahunan dari Rp 1,75 triliun pada Juni 2022.

Sementara dana pihak ketiga (DPK) yang sudah berhasil dihimpun bank yang baru berusia dua tahun ini mencapai Rp 8,38 triliun. Angka ini meningkat 22,3% secara ytd dan melesat 159,4% secara tahunan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk