JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia mengungkapkan rencananya untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) tahun ini juga. Dengan IPO, Bank Dinar berharap bisa naik kelas ke BUKU 2.

"Target untuk IPO di bulan Desember 2013. Underwriter juga sudah ada," ujarnya kepada wartawan di Plaza Sinar Mas, Rabu (4/9). Dia bilang, proses IPO ini akan menggunakan laporan keuangan Juni 2013.

Meski terlihat siap melakukan IPO, namun Hendra enggan memberikan perincian besaran dana yang dibutuhkan. Selain itu, Hendra juga tak mau menunjukkan siapa yang akan menjadi penjamin emisinya.

"IPO itu salah satu kendaraan agar Bank Dinar naik jadi BUKU 2 di tahun 2015. Setelah IPO kami juga ingin melakukan right issue," ujar Hendra.

Hendra menjelaskan, sampai saat ini, posisi modal inti yang dikelola Bank Dinar adalah Rp 220 miliar. Agar bisa naik kelas menjadi kategori bank BUKU 2, perseroan harus menambah modal inti menjadi Rp 1 triliun sampai Rp 5 triliun.

Sebagai informasi saja, tahun ini, Bank Dinar memproyeksikan total aset perseroan sebesar Rp 1 triliun atau tumbuh 93% dari total aset 2012 sebesar Rp 523 miliar. Bank Dinar saat ini telah memiliki enam kantor cabang yang berlokasi di Mangga Dua, Pluit, Roxy, Jembatan Besi, Juanda yang kesemuanya di Jakarta dan satu kantor di Surabaya, Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri