JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia Tbk berencana menjual kepemilikan 1,74 miliar saham perusahaan ini ke investor asal Korea Selatan Apro Financial Co Ltd. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (16/11), harga penjualan ini sebesar Rp 396,89 per saham. Harga penjualan Bank Dinar ke Apro Financial Co Ltd ini lebih tinggi dari penutupan harga Bank Dinar hari ini (16/11) yaitu Rp 200 per saham. Dengan harga penjualan ini maka APRO harus merogoh kocek sebesar Rp 691 miliar untuk mengempit kepemilikan sekitar 77,38% saham Bank Dinar tersebut. Tercatat mayoritas pemilik saham adalah Nio Yantony yang ingin menjual 29,16% sahamnya. Kedua Syaiful Amir yang menjual 10,58% saham, dan ketiga Andre Mirza Hartawan yang menjual 21,15% saham.
Bank Dinar jual 77,38% saham senilai Rp 691 M
JAKARTA. PT Bank Dinar Indonesia Tbk berencana menjual kepemilikan 1,74 miliar saham perusahaan ini ke investor asal Korea Selatan Apro Financial Co Ltd. Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (16/11), harga penjualan ini sebesar Rp 396,89 per saham. Harga penjualan Bank Dinar ke Apro Financial Co Ltd ini lebih tinggi dari penutupan harga Bank Dinar hari ini (16/11) yaitu Rp 200 per saham. Dengan harga penjualan ini maka APRO harus merogoh kocek sebesar Rp 691 miliar untuk mengempit kepemilikan sekitar 77,38% saham Bank Dinar tersebut. Tercatat mayoritas pemilik saham adalah Nio Yantony yang ingin menjual 29,16% sahamnya. Kedua Syaiful Amir yang menjual 10,58% saham, dan ketiga Andre Mirza Hartawan yang menjual 21,15% saham.