Bank Dinar: Selisih suku bunga jadi celah take over bank besar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perebutan nasabah antar bank masih akan berlanjut. Terutama ambil alih atau take over nasabah bank kecil oleh bank besar. Hal tersebut dirasa wajar dalam persaingan bisnis.

Direktur Utama PT Bank Dinar Indonesia Tbk (Bank Dinar), Hendra Lie melihat aksi tersebut masih akan terjadi di 2018. Adapun menurutnya, take over yang terjadi biasanya dipengaruhi oleh loan to value (LTV) yang lebih tinggi dari bank serta suku bunga yang ditawarkan bank besar cenderung lebih rendah.

“Untuk antisipasi tentu dapat dilakukan dengan peningkatan pelayanan, kecepatan dan kemudahan yang diberikan kepada nasabah,” jelas Hendra kepada Kontan.co.id, Jumat (23/2).


Hendra mengungkapkan, sepanjang tahun 2017 kredit yang sudah di take over bank lain sebesar Rp 62,60 miliar. Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan bank per Desember 2017, Bank Dinar telah menyalurkan kredit hingga Rp 1,38 triliun atau tumbuh 3,83% yoy dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,33 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat