KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kondisi ekonomi belum cukup stabil, PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) tetap optimistis target kinerja tahun 2018 dapat tercapai. Alasannya, sejauh ini bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mencatat kinerja yang masih sejalan dengan target. Meski begitu, Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo menyebut, saat ini pihaknya masih dalam proses mengkaji perubahan rencana bisnis bank (RBB) hingga akhir tahun. "Sampai saat ini Bank DKI belum ada rencana merevisi target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) termasuk juga NPL," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (4/6). Artinya, Bank DKI tetap optimis realisasi kredit dan DPK mampu tumbuh 10% sampai 13% pada akhir tahun 2018. Sementara rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akan ditekan hingga di bawah 3% pada akhir tahun ini. Target NPL tersebut jauh lebih rendah dibanding realisasi pada akhir tahun 2017 yang berada di level 3,76%
Bank DKI belum akan revisi target pertumbuhan kinerja tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski kondisi ekonomi belum cukup stabil, PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) tetap optimistis target kinerja tahun 2018 dapat tercapai. Alasannya, sejauh ini bank milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini mencatat kinerja yang masih sejalan dengan target. Meski begitu, Direktur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo menyebut, saat ini pihaknya masih dalam proses mengkaji perubahan rencana bisnis bank (RBB) hingga akhir tahun. "Sampai saat ini Bank DKI belum ada rencana merevisi target pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) termasuk juga NPL," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (4/6). Artinya, Bank DKI tetap optimis realisasi kredit dan DPK mampu tumbuh 10% sampai 13% pada akhir tahun 2018. Sementara rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) akan ditekan hingga di bawah 3% pada akhir tahun ini. Target NPL tersebut jauh lebih rendah dibanding realisasi pada akhir tahun 2017 yang berada di level 3,76%