KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI gencar mendorong ekspansi bisnis tahun ini. Alhasil, outstanding kredit bank ini tumbuh cukup tinggi hingga Juni 2023. Berdasarkan laporan keuangan Bank DKI dilansir Rabu (6/8), perseroan membukukan kredit sebesar Rp 50,11 triliun per Juni 2023, tumbuh 14,82% dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Di sisi lain, bank ini juga masih mampu menjaga pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yakni meningkat 9,91% secara tahunan menjadi Rp 66,75 triliun.
Dari bottom line, Bank DKI telah mengantongi laba bersih Rp 477,8 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun ini. Sementara hingga Juli, angkanya telah bertambah menjadi Rp 520,9 miliar, didukung dengan pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 1,63 triliun. Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, mengatakan capaian kinerja perseroan tak lepas dari berbagai inovasi yang sudah dilakukan. "Kami terus berupaya menghadirkan solusi layanan perbankan kepada seluruh masyarakat, dengan fokus pertumbuhan kinerja secara konsisten," kata dia dalam keterangan resminya, Rabu (6/9).
Baca Juga: Bank Pelat Merah Terus Genjot Portofolio Pembiayaan ESG Dengan konsistensi menjaga kinerja positif di tengah kondisi perekonomian yang menantang, Bank DKI berhasil meraih penghargaan The Best Performance Bank untuk kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan aset di atas Rp 30 triliun dalam perhelatan BIFA 2023. BIPA 2023 merupakan ajang penghargaan bagi pelaku industri yang mampu bertahan, bertransformasi, dan menjaga performa pasca pandemi Covid-19. Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyebut, penghargaan ity aan mengukuhkan langkah Bank DKI untuk terus berinovasi, dan menghadirkan produk serta layanan yang menjadi solusi layanan perbankan bagi masyarakat.
Ia bilang, Bank DKI juga konsisten melakukan kolaborasi dalam rangka pertumbuhan yang berkelanjutan melalui ekosistem digital yang ditenagai berbagai platform seperti super apps JakOne Mobile, simple apps JakOne Pay, maupun JakOne Abank dan layanan lainnya seperti Cash Management System, serta aplikasi pengajuan kredit dan pembiayaan secara online melalui e-form Kredit Multiguna (KMG). Dalam hal pelayanan transaksi non-tunai berbasis kartu, Bank DKI terus memperluas akseptasi JakCard yang berfungsi sebagai kartu uang elektronik di berbagai moda transportasi DKI Jakarta, tiket masuk sejumlah museum, hingga transaksi di berbagai merchant. "Termasuk yang baru diluncurkan, fitur JakErte yang memberikan kemudahan mengurus administrasi di tingkat Rukun Tetangga (RT) secara daring dan terintegrasi dengan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI." pungkas Arie. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Dina Hutauruk