JAKARTA. Kendati permintaan kredit lesu, perbankan tak ragu untuk terus memupuk modal. Demi memperkuat permodalan, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah dan Bank DKI menyiapkan dana hingga triliunan rupiah. Agar mampu menggeber ekspansi kencang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap menyuntikkan modal segar sebesar Rp 7 triliun kepada Bank DKI. Dana jumbo ini bakal diberikan secara bertahap. Langkah ini merupakan bagian dari ambisi Pemprov DKI mendongkrak posisi Bank DKI agar naik kelas ke bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV atau bermodal inti di atas Rp 30 triliun pada tahun 2017-2018. "Saat ini direksi Bank DKI masih melakukan perhitungan kebutuhan modal," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Senin (22/6).
Bank DKI & BTPN Syariah raih modal baru
JAKARTA. Kendati permintaan kredit lesu, perbankan tak ragu untuk terus memupuk modal. Demi memperkuat permodalan, Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah dan Bank DKI menyiapkan dana hingga triliunan rupiah. Agar mampu menggeber ekspansi kencang, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersiap menyuntikkan modal segar sebesar Rp 7 triliun kepada Bank DKI. Dana jumbo ini bakal diberikan secara bertahap. Langkah ini merupakan bagian dari ambisi Pemprov DKI mendongkrak posisi Bank DKI agar naik kelas ke bank umum kegiatan usaha (BUKU) IV atau bermodal inti di atas Rp 30 triliun pada tahun 2017-2018. "Saat ini direksi Bank DKI masih melakukan perhitungan kebutuhan modal," ujar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Senin (22/6).