KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI berkomitmen mendorong penerapan inklusi keuangan dan peningkatan akses layanan perbankan. Upaya ini pada akhirnya diharapkan bisa membawa dampak positif terhadap kinerja keuangannya ke depan. 

Peningkatan penerapan inklusi keuangan tersebut merupakan bagian dari aktivitas public relations Bank DKI. Hubungan masyarakat yang kuat  memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, baik membangun reputasi, menjaga citra perusahaan, maupun memperkuat hubungan dengan berbagai pemangku kepentingan.

Di tengah tantangan yang dihadapi industri perbankan tahun lalu, Bank DKI tercatat masih bisa melakukan ekspansi dengan baik. Per November 2024, kredit bank ini mencapai Rp 53,2 triliun atau tumbuh 6,82% secara tahunan atau year on year (YoY). 

Haji Robert dan NHM Peduli Terbangkan Pasien Jantung ke Jakarta untuk Pengobatan

Pertumbuhan kredit tersebut didukung oleh penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 7% YoY menjadi Rp 66,15 triliun.

Baca Juga: Bank DKI Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran PAM Jaya

Dalam sebesar bulan pertama 2024, Bank DKI membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 2,58 triliun, terkontraksi 2,2% di tengah tingginya biaya dana. Sedangkan pendapatan berbasis biaya dan komisi masih tumbuh 12,1% YoY menjadi Rp 331,4 miliar.

Atas berbagai upaya inklusi keuangan yang dilakukan Bank DKI dalam berbagai aktivitas hubungan masyarakat di era digital, perseroan baru-baru ini berhasil meraih penfhargaan Best Public Relations 2025 in Promoting Financial Inclusion through Digital Public Relations and Accessible Solutions  kategori BPD.

“Penghargaan ini akan semakin memotivasi Bank DKI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada segenap pemangku kepentingan dan nasabah,” kata Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo, dalam keterangannya, Selasa (28/1). 

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa Bank DKI akan terus mendorong peningkatan inklusi keuangan melalui komunikasi yang inklusif, adaptif, dan berbasis teknologi.

Baca Juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Di ATM BCA Mandiri BNI BRI Kalau Lupa Bawa Dompet

“Bank DKI juga akan terus meningkatkan kualitas komunikasi dengan mengadaptasi tren komunikasi terkini,” ujar Arie.

Selain itu, kata dia, Bank DKI juga menaruh perhatian penting terhadap pengelolaan SDM, dan menilai hal tersebut merupakan kunci untuk menciptakan daya saing perusahaan yang tangguh, serta sebagai upaya menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan. 

Terbaru, Bank DKI telah meluncurkan budaya kerja perusahaan baru EPICC (Excellent, Professional, Integrity, Customer-Focused, Collaborative), sebagai panduan budaya dan perilaku bagi seluruh insan Bank DKI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News