KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI terus memperkuat sinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Provinsi Jakarta. Terbaru, bank ini bekerja sama dengan PAM Jaya. Kerja sama itu terkait dengan dukungan digitalisasi sistem pembayaran PAM Jaya yang bertujuan meningkatkan efisiensi operasional, transparansi keuangan, dan memberikan nilai tambah bagi pelanggan PAM Jaya. Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo menyampaikan, sinergi tersebut tidak hanya memperkuat hubungan antar perusahaan daerah, tapi juga sebagai langkah inovasi dalam menciptakan layanan publik yang lebih baik dan terintegrasi secara digital.
Ia bilang, kerja sama tersebut mencakup tiga inisiatif strategis. Pertama, integrasi sistem keuangan host-to-host yang memungkinkan pengelolaan transaksi keuangan PAM Jaya secara digital untuk efisiensi dan keamanan. Kedua, penerapan Virtual Account sebagai metode pembayaran tagihan air yang dapat diakses melalui aplikasi JakOne Mobile, ATM Bank DKI, dan kanal pembayaran lainnya. “Ketiga, sistem penerimaan pembayaran tagihan air secara online melalui collection agent (Aggregator) untuk memberikan fleksibilitas dan kemudahan kepada pelanggan,” kata Agus dalam keterangan resminya, Jumat (27/12). Baca Juga: Bank KBMI 3 Siapkan Strategi untuk Hadapi Tantangan Ekonomi Global 2025 Sementara itu, Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menekankan bahwa sinergi ini menjadi tonggak penting dalam transformasi layanan air minum di Jakarta. Ia meyakini dengan dukungan Bank DKI, PAM Jaya dapat memberikan layanan yang lebih transparan dan efisien kepada pelanggan. Kerja sama ini turut mencerminkan komitmen Bank DKI dalam membangun ekosistem BUMD yang terintegrasi secara finansial dan mendukung infrastruktur pelayanan publik di Jakarta. Sebelumnya, Bank DKI dan PAM Jaya telah bersinergi dalam pembukaan rekening, pembayaran gaji karyawan baru, pengelolaan rekening proyek, serta transaksi digital untuk pembayaran tagihan air melalui aplikasi JakOne Mobile dan ATM Bank DKI.