KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terus memperluas jangkauan dan meningkatkan layanan di luar Jabodetabek, Bank DKI melakukan pembukaan sebanyak lima Kantor Cabang secara bersamaan. Pembukaan kantor cabang tersebut terdiri atas 2 (dua) Kantor Cabang Konvensional dan 3 (tiga) Kantor Cabang Syariah pada beberapa wilayah, diantaranya Lampung, Semarang dan Sidoarjo. Seremonial pembukaan operasional Kantor Cabang tersebut dilakukan secara serentak di wilayah masing-masing pada Kamis (12/1) lalu.
Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy menyampaikan bahwa dengan dibukanya Kantor Cabang di wilayah Lampung, Semarang dan Sidoarjo menjadi pertanda bahwa Bank DKI terus meningkatkan eksistensinya diluar wilayah Jabodetabek dimana sebelumnya juga telah beroperasi di wilayah Bandung, Gresik dan Solo.
Baca Juga: Tren Kenaikan Yield hingga Perlambatan DPK Jadi Kekhawatiran Bankir Penghujung 2022 “Bank DKI hadir untuk melayani masyarakat sekitar dan diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi daerah melalui berbagai layanan yang cepat dan inovatif. Bank DKI juga siap untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan dengan berbagai pihak dalam rangka percepatan pertumbuhan perekonomian daerah,” jelas Fidri dalam keterangan persnya yang diterima, Minggu (15/1). Saat ini Bank DKI telah menerapkan program DBLM (
Dual Banking Leverage Model), sehingga masyarakat yang menghendaki pilihan produk dan layanan Syariah, seperti pembukaan rekening tabungan, giro, deposito bahkan pembiayaan mulai KUR, pembiayaan investasi, modal kerja, ritel dan mikro maupun Konsumer iB dapat dilakukan di seluruh Kantor Cabang Bank DKI. Adapun lokasi Kantor Cabang Bank DKI yang baru yang dibuka secara serentak berada pada alamat berikut: 1. Kantor Cabang Lampung, di jalan Raden Intan No. 57 E, Kelurahan Enggal, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung; 2. Kantor Cabang Syariah Lampung, di Jalan Pangeran Antasari No. 71, Kelurahan Tanjung Baru, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung; 3. Kantor Cabang Semarang, di jalan Jendral Sudirman No. 120-122, Kelurahan Cabean, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang 4. Kantor Cabang Syariah Semarang, di jalan Majapahit No. 127, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang 5. Kantor Cabang Syariah Sidoarjo, di jalan Pahlawan No. 140 A, Desa Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan bahwa kehadiran Bank DKI pada beberapa wilayah ini diharapkan dapat memperluas akses layanan keuangan dan berdampak terhadap peningkatan perekonomian masyarakat di daerah setempat. “Sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank DKI juga menjalankan perannya sebagai fasilitator serta motor pertumbuhan ekonomi rakyat untuk mewujudkan penyetaraan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, sehingga kami harap dapat terjadi sinergi dan kolaborasi yang dapat memberikan manfaat bagi para pelaku ekonomi pada masing-masing wilayah,” jelas Arie.
Baca Juga: Bank DKI Raih 3 Penghargaan Sekaligus dalam Top 20 Financial Institution Award 2022 Perluasan Layanan Perbankan Digital Di sisi lain, dalam rangka optimalisasi layanan secara efisien dan perwujudan transformasi digital yang saat ini sedang dilakukan, Bank DKI terus mendorong pengembangan layanan perbankan digital dengan menghadirkan inovasi digital berupa simple apps yakni JakOne Pay dan super apps yakni New JakOne Mobile. New JakOne Mobile mendukung teknologi microservices sehingga meningkatkan performanya dengan menghadirkan tampilan yang lebih menarik dan
user friendly. Serta fitur yang semakin lengkap seperti membuka rekening dan deposito secara online tanpa harus datang ke kantor cabang, transaksi QRIS, pembayaran bermacam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, bersedekah dan berdonasi, serta layanan mobile cash tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM Bank lain yang telah bekerjasama, seperti ATM BCA, ATM BNI dan Bank CIMB Niaga berlogo PRIMA.
Selain itu dalam rangka mendorong digitalisasi UMKM, Bank DKI juga berinovasi melalui pengembangan JakOne Abank.
Baca Juga: Bank DKI Melanjutkan Kinerja Positif, Ini Faktor Pendorongnya Di mana lewat aplikasi ini para pelaku UMKM mendapat layanan beragam transaksi finansial tanpa harus ke Bank, seperti tarik tunai, pembayaran listrik, pembelian pulsa, pembayaran pajak. Bank DKI juga sedang melakukan pengembangan Digital Lending yang diharapkan dapat memaksimalkan penerapan inklusi keuangan di Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto