Bank DKI ingin pendapatan bunga merekah 10% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (Bank DKI) menyebut tahun ini pihaknya menarget pendapatan bunga mampu naik ke level 10%. Direktur Keuangan Bank DKI sigit Prastowo menjelaskan, target tersebut sesuai dengan potensi pertumbuhan kredit perseroan tahun ini yang diperkirakan akan tumbuh di kisaran 12% tahun ini.

"Target kenaikan pendapatan bunga di Bank DKI tahun ini sekitar 10%, mengikuti pertumbuhan kreditnya," katanya kepada Kontan.co.id, Senin (26/2).

Lebih lanjut, bank yang dimiliki pemerintah provinsi DKI Jakarta ini mengatakan tahun ini penopang kredit masih akan disumbang dari kredit segmen usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM).


Sigit menambahkan, utamanya penyaluran kredit Bank DKI masuk ke kredit mikro kepada pedagang pasar yang tersebar ke di Jakarta.

Sebagai informasi saja, merujuk pada laporan keuangan (unaudited) Desember 2017 Bank DKI mencatat perolehan pendapatan bunga mencapai Rp 3,97 triliun. Jumlah tersebut meningkat secara tahunan sebanyak 8,25% dari capaian periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 3,67 triliun.

Pendapatan bunga ditopang dari kenaikan kredit yang tercatat tumbuh 9,59% yoy menjadi Rp 23,07 triliun akhir 2017 lalu. Sementara dari sisi laba, perseroan mencatatkan laba naik 11,5% menjadi Rp 719,26 miliar per 31 Desember 2017.

Selain dari pendapatan bunga yang dipatok naik 10%, tahun ini Bank DKI juga berencana untuk mencari tambahan laba lewat pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang ditarget naik 15%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia