JAKARTA. Modal Bank DKI membesar. Suntikan modal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 1 triliun plus hasil revaluasi aset yang mencapai Rp 1,1 triliun membuat rasio permodalan Bank DKI meningkat drastis Alhasil, bank pembangunan daerah itu pun naik kelas dan masuk kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) III dengan modal inti lebih dari Rp 5 triliun. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, rasio kecukupan modal (CAR) Bank DKI tercatat sebesar 24,53% per akhir 2015, meningkat dari tahun sebelumnya 17,96%. Dalam keterangan tertulisnya, kemarin, Kresno menyebutkan, berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI mencapai sekitar Rp 38,64 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 28,19 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.
Bank DKI melompat ke kelas BUKU III
JAKARTA. Modal Bank DKI membesar. Suntikan modal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp 1 triliun plus hasil revaluasi aset yang mencapai Rp 1,1 triliun membuat rasio permodalan Bank DKI meningkat drastis Alhasil, bank pembangunan daerah itu pun naik kelas dan masuk kelompok bank umum kegiatan usaha (BUKU) III dengan modal inti lebih dari Rp 5 triliun. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi mengatakan, rasio kecukupan modal (CAR) Bank DKI tercatat sebesar 24,53% per akhir 2015, meningkat dari tahun sebelumnya 17,96%. Dalam keterangan tertulisnya, kemarin, Kresno menyebutkan, berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2015 total aset Bank DKI mencapai sekitar Rp 38,64 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 28,19 triliun dan penyaluran kredit sebesar Rp 25,69 triliun.