KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idAA untuk PT Bank DKI. Prospek dari peringkat tersebut adalah stabil.

Pefindo menyebut peringkat itu mencerminkan kemungkinan dukungan yang kuat dari Pemerintah Provinsi Jakarta (Pemprov DKI) sebagai pemegang saham pengendali, ditambah posisi pangsa pasar Bank DKI dan permodalan yang kuat. 

“Peringkat tersebut dibatasi oleh kompetisi yang ketat di luar pasar captive dan profil kualitas aset yang moderat,” tulis Pefindo.

Baca Juga: Bank DKI Sukses Cetak Pertumbuhan Laba di Tengah Tangan Perbankan

Lebih lanjut, Pefindo menilai peringkat dapat dinaikkan jika Bank DKI dapat memperkuat profil bisnisnya secara substansial dan secara konsisten, yang harus disertai dengan peningkatan yang signifikan dalam profil keuangannya. 

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika profil bisnis Bank DKI memburuk secara substansial, yang mungkin berasal dari hilangnya kehadiran atau melemahnya kualitas dari kualitas asetnya. 

Tekanan peringkat ke bawah juga dapat berasal dari melemahnya profil keuangan atau jika terdapat indikasi kuat akan menurunnya tingkat dukungan dari Pemprov DKI,” tambah Pefindo.

Sebagai informasi, Bank DKI merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang berfokus pada wilayah Jakarta. Dia menawarkan layanan perbankan termasuk korporasi, komersial, konsumen,mikro/ritel, treasury, dan syariah. 

Pada tanggal 31 Desember 2022, susunan pemegang sahamnya terdiri dari Pemprov DKI sebanyak 99,98% saham dan PD Pasar Jaya yang memiliki 0,02% saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi