JAKARTA. Untuk mendukung pengembangan smart city, Pemprov DKI Jakarta dan Bank Indonesia menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta. Dalam kerja sama ini, Bank DKI menerbitkan kartu Jakarta One yang dapat dipergunakan warga DKI sebagai kartu identitas elektronik dan dapat di gunakan sebagai alat pembayaran. Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, kartu Jakarta One dibuat agar Pemprov DKI dapat memformulasikan kebijakan yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat atas sarana publik dan perbaikan pelayanan masyarakat. Dengan kartu ini, Pemrov DKI dapat memberikan berbagai program insentif untuk mempengaruhi perilaku warganya dalam mendukung kebijakan publik. Misalnya dengan pemberian program subsidi transportasi kepada para penghuni rumah susun dan pemegang kartu Jakarta Pintar.
Bank DKI menggarap kartu Jakarta One
JAKARTA. Untuk mendukung pengembangan smart city, Pemprov DKI Jakarta dan Bank Indonesia menggandeng Bank Pembangunan Daerah (BPD) DKI Jakarta. Dalam kerja sama ini, Bank DKI menerbitkan kartu Jakarta One yang dapat dipergunakan warga DKI sebagai kartu identitas elektronik dan dapat di gunakan sebagai alat pembayaran. Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi mengatakan, kartu Jakarta One dibuat agar Pemprov DKI dapat memformulasikan kebijakan yang berpihak kepada kebutuhan masyarakat atas sarana publik dan perbaikan pelayanan masyarakat. Dengan kartu ini, Pemrov DKI dapat memberikan berbagai program insentif untuk mempengaruhi perilaku warganya dalam mendukung kebijakan publik. Misalnya dengan pemberian program subsidi transportasi kepada para penghuni rumah susun dan pemegang kartu Jakarta Pintar.