Bank DKI Perkuat Ekspansi dan Program Pembangunan Berkelanjutan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI masih terus menggenjot eskpansi di tengah tantangan peningkatan biaya bunga di tengah masih tingginya suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Ekspansji dilakukan di semua segmen.

Melansir laporan bulanan Bank DKI, Kamis (11/7), bank ini mencatatkan outstanding kredit dan pembiayaan sebesar Rp 50,89 triliun per April 2024, tumbuh 3,07% secara tahunan atau year on year (yoy).

Untuk mendorong pertumbuhan kredit, bank ini terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak yang ada di lingkungan provinsi Jakarta. Baru-baru ini, Bank DKI melakukan kerja sama dengan Koperasi Konsumen Karyawan Transjakarta (KOPKARTRANS) dalam hal pemanfaatan produk dan layanan Bank DKI diantaranya pada segmen konsumer.


Produk kredit yang ditawarkan adalah Kredit/Pembiayaan Multi Guna (KMG/KMG iB) dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). “Sinergi ini menjadi upaya Bank DKI dalam meningkatkan kinerja kredit dan pembiayaan Bank DKI khususnya bagi segmen konsumer,” kata Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono, belum lama ini. 

Baca Juga: Cek Suku Bunga Deposito Bank CIMB Niaga yang Bikin Senyum-Senyum Sendiri

Selain itu, Bank DKI juga berkomitmen mendukung pembiayaan hijau. Pada 13 Juni 2024 lalu, perseroan telah meneken nota kesepahaman dengan Transjakarta untuk pembiayaan  transportasi Jakarta yang  ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Lewat kerja sama itu,  Bank DKI akan menyalurkan kredit investasi untuk pengadaan bus operator khusus dengan spesifikasi ukuran bus besar, sedang, maupun bus listrik yang berada di bawah naungan Transjakarta.

Di samping terus mendorong ekspansi, bank daerah ini juga memperkuat kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Bank DKI bersama Perumda Pasar Jaya menyelenggarakan program pasar sembako murah pada 5 Juli lalu.

Lewat program tersebut, Pasar Jaya menjual 1.000 paket sembako bernilai Rp 150.0000 hanya dengan harga Rp 100.000. Paket tersebut berisi beras premium 5 kg, 2 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, dan 1 kg tepung terigu.

Direktur Utama Bank DKI Agus Haryoto Widodo mengatakan bahwa Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi untuk membantu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu tujuan pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Bank Masih Hati-hati, Penyaluran Kredit Konstruksi Turun

“Melalui program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif untuk kesejahteraan masyarakat terutama DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan pangan,” ujar Agus dalam keterangan resminya, Kamis (11/7).

Selain itu, Bank DKI juga melakukan pembagian 800 butir telur kepada SDN Lagoa 07 Jakarta Utara sebagai upaya mendukung program pemerintah terkait percepatan penurunan stunting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk