Bank DKI Perkuat Transformasi Agar Bertahan Hadapi Dinamika Bisnis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI terus melalukan transformasi bisnis terutama lewat digitalisasi. Langkah tersebut berhasil mendorong bisnis bank daerah ini bisa terus bertumbuh secara berkelanjutan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi.

Pertumbuhan tersebut salah satunya tercermin dari ekspansi kredit perseroan. Hingga November 2023, Bank DKI membukukan outstanding kredit sebesar Rp 49,8 triliun, tumbuh 5,8% secara tahunan (year on year/yoy).  Seiring dengan pertumbuhan kredit,  pendapatan bunga bank ini tumbuh 16,6% yoy menjadi Rp 4,9 triliun dalam sebelas bulan pertama tahun lalu. Adapun pendapatan bunga bersihnya mencapai Rp 2,64 triliun.

Sepanjang periode Januari hingga November 2023, Bank DKI telah membukukan laba bersih sebesar Rp 876,4 miliar. Capaian tersebut meningkat 3,1% secara tahunan. 


Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, konsisten memiliki keunggulan operasional, inovasi produk, dan memberikan makna sosial.

Baca Juga: Dorong KPR Green Financing, BRI Bidik Kontribusi di Green Development Rp 2,5 Triliun

Keberhasilan perseroan melakukan transformasi mengantarkannya meraih penghargaan Gold Living Legend Company in Enhancing Digital Based Service Development to Support Corporate Transformation kategori gold dalam ajang Indonesia Living Legend Companies Awards 2024.

“Keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan prestasi bisnis, tetapi juga menegaskan kontribusi Bank DKI untuk terus meningkatkan standar pelayanan digital, menjadikannya salah satu pelaku dalam transformasi digital perbankan di Indonesia khususnya di DKI Jakarta,” kata Amirul dalam keterangan resminya, Jumat (16/2).

Amirul juga menambahkan, Bank DKI terus melakukan langkah transformasi dengan berorientasi pada aspek digital, sebagai upaya kunci untuk terus bertahan menghadapi dinamika bisnis.

Ia menambahkan,  Bank DKI juga akan adaptif untuk menjaga keberlanjutan bisnis, menjaga peran untuk memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi, dan dukungan penuh terhadap permodalan UMKM khususnya di DKI Jakarta saat di tengah kondisi yang sulit seperti pandemi beberapa tahun lalu.

Baca Juga: BNI Catat Transaksi EDC Capai Rp 7,62 Triliun pada Awal Tahun 2024 

Pertumbuhan kredit Bank DKI per September 2023 sejalan dengan strategi bisnis yang konsisten pada segmen potensial terutama segmen UMKM. Hingga September 2023, kredit mikro Bank DKI tumbuh 42,86% menjadi Rp3,27 triliun. Pertumbuhan segmen mikro  telah mendorong peningkatan rasio kredit UMKM Bank DKI per September 2023 menjadi sebesar 9,87% dari sebelumnya tercatat sebesar 7,00% pada September 2022.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan,penghargaan ini menjadi pemantik bagi seluruh karyawan Bank DKI dalam memberikan kinerja terbaiknya terhadap produk dan layanan Bank DKI untuk terus tumbuh berkelanjutan.

“Langkah transformasi yang ditempuh Bank DKI bukan hanya sekadar mengikuti perkembangan zaman, melainkan upaya memberikan pelayanan terbaik dan berinovasi pada produk dan layanan, demi kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi serta mendukung sinergitas bersama Pemprov DKI Jakarta mewujudkan Jakarta menjadi Kota Global”, tutup Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk