KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI berkomitmen mendukung sektor pendidikan melalui berbagai layanan keuangan yang memudahkan masyarakat mengakses pendidikan serta membantu distribusi bantuan pendidikan dari pemerintah. 

Terbaru, Bank DKI mendapat kepercayaan dari Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta untuk mendistribusikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) di wilayah Jakarta kapada 2.094 penerima baru.

Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo mengatakan, pihaknya akan memastikan proses penyaluran KJMU dapat berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan transparan. Dia bilang, keterlibatan Bank DKI dalam penyaluran dana KJMU merupakan bentuk nyata sinergi dan kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dalam mencerdaskan masyarakat.

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

“Bank DKI berkomitmen untuk terus mendukung program-program strategis yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Jakarta,” kata Agus dalam keterangannya, Selasa (10/6).

Baca Juga: Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank (KUB) Bersama Bank Maluku Malut

KJMU merupakan program bantuan biaya pendidikan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.

Bantuan tersebut ditujukan bagi mahasiswa dari keluarga tidak mampu atau rentan secara ekonomi, namun memiliki potensi akademik yang baik, agar dapat melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta yang terakreditasi.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan bahwa dukungan Bank DKI dalam penyaluran KJMU juga sejalan dengan komitmen Bank DKI dalam menyediakan layanan perbankan yang inklusif dan berorientasi pada kemajuan sosial masyarakat Jakarta khususnya di bidang pendidikan. 

Baca Juga: Bank DKI Belum Konsultasi Untuk IPO ke OJK

“Bank DKI terus berinovasi dalam memberikan kemudahan transaksi dan layanan digital kepada para penerima manfaat, termasuk mahasiswa penerima KJMU, melalui aplikasi JakOne Mobile, layanan ATM, dan EDC Bank DKI yang tersebar luas untuk dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan layanan keuangan mahasiswa,” kata Arie Rinaldi.

Pemprov DKI Jakarta telah melakukan pencairan bantuan dana KJMU Semester I Tahun 2025 secara bertahap sejak 27 Mei 2025  kepada sebanyak 16.979 mahasiswa. Adapun jumlah bantuan yang diterima sebesar total Rp 9 juta per semester, sudah termasuk uang saku untuk mahasiswa sebesar Rp750 ribu per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News