Bank DKI Sukses Catatkan Pertumbuhan Kinerja di Tengah Banyak Tantangan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI berhasil melanjutkan pertumbuhan kinerja hingga kuartal I 2023. Sepanjang tiga bulan pertama, bank ini membukukan laba bersih Rp 233,2 miliar atau tumbuh 17,77% dari tahun sebelumnya. 

Pertumbuhan laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pendapatan bunga yang naik sebesar 17,17% menjadi Rp 1,31 triliun.Pendapatan bunga naik sejalan dengan pertumbuahn ekspansi kredit dan pembiayaan dan kemampuan perseroan memaksimalkan aset produktif Bank dalam berbagai instrumen keuangan seperti surat berharga maupun penempatan pada Bank Indonesia atau Bank lain.

Fee based income (FBI) Bank DKI juga meningkat sebesar 28,12% menjadi Rp 149,15 miliar. Total fortofolio kredit perseroan tercatat tumbuh 24,68% menjadi Rp 48,37 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16,27% menjadi Rp 67,13 triliun.


Pada tahun 2022, kinerja Bank DKI juga tumbuh solid. Meskipun ekonomi belum pulih dari dampak pandemi Covid-19 saat itu, perseroan sukses mencetak laba bersih Rp 939,1 miliar atau melonjak 29,11%. Itu merupakan capaian tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

"Bersamaan dengan momentum pertumbuhan ekonomi, Bank DKI fokus pada strategi ekspansi yang kuat termasuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak sebagai komitmen mendorong pemulihan ekonomi nasional," kata Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy dalam keterangan resminya, Senin (22/5). 

Berkat capaian rapor kinerja yang cermerlang  di saat ekonomi penuh tantangan tersebut, Bank DKI berhasil penghargaan sebagai salah satu BUMD sektor keuangan dengan predikat excellent dalam Infobank Top BUMD 2023.

Fidri Arnaldy mengatakan, predikat tersebut merupakan bentuk pengakuan atas komitmen Bank DKI dalam mengembangkan inovasi produk dan layanan berbasis digital.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, periode 2021-2022 merupakan tahun penuh tantangan bagi Bank DKI. Namun, perseroan mampu menata ulang berbagai hal pondasi dengan mengimplementasikan program transformasi di berbagai bidang, mulai dari human capital, teknologi digital, mempertajam lini bisnis funding dan lending, serta pembentukan ekosistem yang kesemuanya dikerangkai dengan implementasi GRC (Governance, Risk and Compliance).

Dia menambahkan, kedepan, Bank DKI akan terus tingkatkan dan pertajam berbagai program kerja yang lebih nyata agar bisa tumbuh secara berkelanjutan dan dapat memenuhi ekspektasi seluruh Stakeholders. 

”Dengan tema Transformasi Menuju Ekosistem Digital, Bank DKI akan terus memperluas inovasi dan sinergi, termasuk mendorong peningkatan daya dukung finansial dengan digitalisasi.” tutup Arie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dina Hutauruk