Bank DKI: Suku bunga acuan turun belum cukup



KONTAN.CO.ID - PT Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta (BPD DKI) atau Bank DKI menyebut meski bank sentral telah menurunkan suku bunga acuan hal tersebut masih belum cukup untuk mendorong pasar. Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi menilai pasar khususnya industri perbankan masih membutuhkan komponen kebijakan lain guna menggenjot pertumbuhan kredit. "Misalnya pelonggaran GWM (giro wajib minimum), pelonggaran LTV (loan to value) kemundian beberapa hal yang lain," ujarnya saat ditemui di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Rabu (23/8). Kresno menilai, hal tersebut patut dilakukan oleh bank sentral jika ingin mendukung pertumbuhan kredit lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina