Bank DKI target JakCard tembus 10 juta transaksi per tahun paska beroperasinya MRT



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank DKI akan turut mendukung sistem pembayaran berbasis non tunai untuk pembelian tiket moda transportasi MRT Jakarta yang baru saja diresmikan.

Pengoperasian moda transportasi anyar itu akan mendorong peningkatan transaksi non tunai di Jakarta. Bank DKI mengharapkan daya tarik kartu elektronik JakCard milik perseroan akan semakin meningkat dengan bergabungnya Bank DKI menjadi sistem pembayaran di MRT tersebut.

Bank DKI menargetkan pembayaran di sektor transportasi akan meningkatkan transaksi kartu JakCard dan kehadiran MRT diharapkan akan mendorong transaksi kartu elektronik itu menembus lebih dari 10 juta transaksi per tahun.


Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI Priagung Suprapto optimis penambahan fitur pembayaran MRT Jakarta pada JakCard dapat mendorong pertumbuhan jumlah pengguna JakCard hingga mendekati 5 juta pengguna mengingat potensi bisnis MRT Jakarta yang cukup besar dimana penumpangnya diperkirakan bisa mencapai 173.000 per hari.

"Dengan harga tiket yang relatif terjangkau, saya meyakini jumlah transaksi JakCard Bank DKI bisa menembus lebih dari 10 juta transaksi per tahun," sebut Priagung dalam keterangan resminya dikutip, Senin (25/3).

JakCard merupakan kartu pintar prabayar atau prepaid smartcard yang diterbitkan oleh Bank DKI sebagai alat pembayaran untuk berbagai transaksi di merchant-merchant yang telah bekerja sama dengan bank tersebut.

Dengan menggunakan teknologi contactless chip, pengguna MRT Jakarta cukup mendekatkan JakCard pada mesin pembaca atau contactless card reader yang telah tersedia. Kartu JakCard Bank DKI mulai bisa digunakan di stasiun MRT Jakarta sejalan dengan jadwal operasionalnya mulai hari ini, Senin (25/3).

Selain MRT Jakarta, JakCard juga dapat digunakan untuk naik fasilitas layanan publik lainnya, seperti Transjakarta, dan transaksi pembayaran tiket untuk program regular dan personal frequent rider Kereta Bandara.

Lalu, kartu ini juga bisa dipakai melakukan transaksi pembayaran di kawasan wisata publik ibu kota, seperti Monumen Nasional (Monas), Taman Margasatwa Ragunan, dan Museum Seni & Keramik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .