JAKARTA. Lini bisnis perbankan nasabah kaya atawa wealth management diprediksi bakal menjadi muara dana amnesti pajak. Atas dasar itulah, perbankan optimistis bisnis wealth management bakal terdongkrak siginifikan di semester II tahun ini. Dus, kelompok bank umum kategori usaha (BUKU) IV alias bank besar yang menyandang predikat penerima dana amnesti pajak memasang target tinggi di bisnis wealth management. Di lini bisnis ini, bank berambisi mendongkrak dana kelolaan nasabah kaya sekaligus mendulang pendapatan komisi. Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sis Apik memperkirakan, dana kelolaan wealth management akan naik seiring adanya program amnesti pajak. BRI menargetkan dana kelolaan wealth management minimal mencapai Rp 59 triliun di akhir tahun. “Tanpa memperhitungkan tax amnesty, nasabah kaya ditargetkan sebanyak 42.775 di akhir tahun,” kata Sis kepada KONTAN, Jumat (5/8).
Bank dongkrak dana wealth management
JAKARTA. Lini bisnis perbankan nasabah kaya atawa wealth management diprediksi bakal menjadi muara dana amnesti pajak. Atas dasar itulah, perbankan optimistis bisnis wealth management bakal terdongkrak siginifikan di semester II tahun ini. Dus, kelompok bank umum kategori usaha (BUKU) IV alias bank besar yang menyandang predikat penerima dana amnesti pajak memasang target tinggi di bisnis wealth management. Di lini bisnis ini, bank berambisi mendongkrak dana kelolaan nasabah kaya sekaligus mendulang pendapatan komisi. Direktur Konsumer PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sis Apik memperkirakan, dana kelolaan wealth management akan naik seiring adanya program amnesti pajak. BRI menargetkan dana kelolaan wealth management minimal mencapai Rp 59 triliun di akhir tahun. “Tanpa memperhitungkan tax amnesty, nasabah kaya ditargetkan sebanyak 42.775 di akhir tahun,” kata Sis kepada KONTAN, Jumat (5/8).