KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank terus berupaya untuk lebih efisien setelah pada kuartal III 2019 rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat mengalami kenaikan. Berbagai strategi yang telah dilakukan dan diharapkan bisa menekan BOPO sampai akhir tahun sehingga perolehan laba bisa terjaga. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya telah melakukan business process reengineering (BPR) atau Rekayasa ulang proses bisnis melalui digitalisasi proses bisnis. Perseroan menggunakan aplikasi BRISpot dalam melakukan pemrosesan bisnis dan mengembangkan agen BRILink dalam melakukan ekspansi jaringan. Baca Juga: Rasio permodalan bank di Indonesia paling tinggi se-Asia Tenggara bahkan dunia
Bank dorong digitalisasi demi menekan rasio BOPO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank terus berupaya untuk lebih efisien setelah pada kuartal III 2019 rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat mengalami kenaikan. Berbagai strategi yang telah dilakukan dan diharapkan bisa menekan BOPO sampai akhir tahun sehingga perolehan laba bisa terjaga. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) misalnya telah melakukan business process reengineering (BPR) atau Rekayasa ulang proses bisnis melalui digitalisasi proses bisnis. Perseroan menggunakan aplikasi BRISpot dalam melakukan pemrosesan bisnis dan mengembangkan agen BRILink dalam melakukan ekspansi jaringan. Baca Juga: Rasio permodalan bank di Indonesia paling tinggi se-Asia Tenggara bahkan dunia