JAKARTA. Bank Dunia akan menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah. Nilai indikatif obligasi rupiah tersebut sebesar US$ 100 juta.Direktur Eksekutif Hekinus Manao mengungkapkan, tenor obligasi rupiah tersebut bisa mencapai 6 hingga 10 tahun. "Saat ini masih dalam proses. Sudah dibahas bersama menteri keuangan dan gubernur Bank Indonesia," katanya, Kamis (23/6).Manao mengatakan, penerbitan surat utang ini tidak menganggu peredaran surat berharga nasional (SBN). Sebab, dia beralasan, nilai obligasi rupiah Bank Dunia tersebut lebih rendah dibandingkan dengan SBN. Selain itu, Manao mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan waktu penerbitan surat utang negara (SUN) maupun obligasi korporasi agar pelepasan surat utang itu tidak bersaing dengan portofolio investasi lainnya.Bank Dunia menerbitkan surat utang ini lantaran menilai kondisi rupiah stabil. Nantinya, hasil penjualan surat utang ini akan membiayai program Bank Dunia.Bank Dunia juga sebelum juga telah menerbitkan obligasi di luar mata uang dollar Amerika Serikat. Diantaranya dengan baht Thailand dan ringgit Malaysia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bank Dunia akan terbitkan obligasi rupiah senilai US$ 100 juta
JAKARTA. Bank Dunia akan menerbitkan obligasi berdenominasi rupiah. Nilai indikatif obligasi rupiah tersebut sebesar US$ 100 juta.Direktur Eksekutif Hekinus Manao mengungkapkan, tenor obligasi rupiah tersebut bisa mencapai 6 hingga 10 tahun. "Saat ini masih dalam proses. Sudah dibahas bersama menteri keuangan dan gubernur Bank Indonesia," katanya, Kamis (23/6).Manao mengatakan, penerbitan surat utang ini tidak menganggu peredaran surat berharga nasional (SBN). Sebab, dia beralasan, nilai obligasi rupiah Bank Dunia tersebut lebih rendah dibandingkan dengan SBN. Selain itu, Manao mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan waktu penerbitan surat utang negara (SUN) maupun obligasi korporasi agar pelepasan surat utang itu tidak bersaing dengan portofolio investasi lainnya.Bank Dunia menerbitkan surat utang ini lantaran menilai kondisi rupiah stabil. Nantinya, hasil penjualan surat utang ini akan membiayai program Bank Dunia.Bank Dunia juga sebelum juga telah menerbitkan obligasi di luar mata uang dollar Amerika Serikat. Diantaranya dengan baht Thailand dan ringgit Malaysia. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News