Bank Dunia batasi kredit untuk energi batubara



WASHINTON. Bank Dunia berencana membatasi pembiayaan untuk sektor pembangkit listrik batu bara. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim.

Rencana dari badan keuangan global itu dituangkan dalam dokumen strategi yang berisikan 39 halaman. Sikap dari Bank Dunia itu menyusul pidato Presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang akan membuat program untuk mengatasi perubahan iklim.

Dalam pidato Obama tersebut dijelaskan rencana AS yang berniat menghentikan investasi proyek-proyek batubara di luar negeri, dan meminta bank-bank multilateral untuk melakukan hal yang sama.


" Bank Dunia akan membantu klien untuk mengidentifikasi sumber listrik alternatif selain batubara, karena mereka membuat transisi menuju energi yang berkelanjutan," jelas laporan tersebut.

Oleh karena itu, Bank Dunia berencana menghentikan dukungan keuangan untuk proyek pembangkit listrik batubara baru.  “Kecuali dalam keadaan tertentu, di mana tidak ada alternatif yang mungkin tersedia untuk memenuhi kebutuhan energi dasar,” jelas dokumen tersebut.

Seorang juru bicara mengatakan, Bank Dunia berkomitmen menciptakan akses listrik dan bahan bakar rumah tangga yang aman juga mengembangkan energi terbarukan  serta program penghematan energi.

"Bank Dunia bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan mempromosikan kemakmuran bersama dan tujuan energi yang berkelanjutan bagi semua," kata juru bicara Bank Dunia, Frederick Jones dalam sebuah pernyataan.

Dalam laporan tersebut, alternatif pengembangan energi selain batubara adalah pemanfaatan gas alam. "Gas alam, memiliki setengah jejak karbon dari batubara, dapat sarana alternatif pasokan listrik yang fleksibel," jelas laporan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri