Bank Dunia Cairkan Bantuan Tambahan untuk Ukraina Sebesar US$ 500 Juta



KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank Dunia pada hari Senin (24/10) mencairkan bantuan dana tambahan untuk Ukraina senilai US$ 500 juta. 

Dengan itu, Bank Dunia kini telah mengucurkan bantuan dengan total mencapai US$13 miliar melalui program pembiayaan darurat untuk Ukraina. Sebanyak US$ 11,4 miliar di antaranya telah dicairkan sepenuhnya.

Mengutip Reuters, bantuan baru disalurkan oleh Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan yang menjadi lengan pemberi pinjaman utama Bank Dunia. 


Bank Dunia juga mengatakan bahwa bantuan terbaru ini didukung oleh jaminan pinjaman US$ 500 juta dari Inggris yang diumumkan pada 30 September lalu.

Baca Juga: Rusia Tuduh Ukraina Menggunakan Dirty Bom, Apa Itu?

Pemberian bantuan tambahan ini diumumkan pada malam konferensi pemulihan yang akan berlangsung di Berlin pada hari Selasa (25/10). Pada kesempatan itu, para akar pembangunan akan membahas bagaimana membangun kembali Ukraina setelah invasi Rusia.

Presiden Grup Bank Dunia, David Malpass, dalam pernyataannya menyebut saat ini Ukraina mengalami kerusakan besar-besaran di sektor infrastruktur, termasuk jaringan air, sanitasi, dan listrik.

Malpass mengatakan bantuan baru ini diharapkan bisa membantu memperbaiki sejumlah layanan vital milik pemerintah.

Baca Juga: Infrastruktur Ukraina Diserang, Fasilitas Energi dan Listrik Padam

"Porsi baru pembiayaan yang dikucurkan hari ini akan digunakan untuk mempertahankan layanan penting pemerintah. Kami berdiri teguh untuk mendukung rakyat Ukraina saat mereka menghadapi krisis yang tak tertandingi ini," katanya.

Dalam laporan bersama oleh Bank Dunia, pemerintah Ukraina, dan Komite Eropa bulan September lalu, invasi Rusia telah menyebabkan kerusakan langsung yang nilainya ditaksir lebih dari US$ 97 miliar. Jumlah itu pun hanya berdasarkan catatan hingga bulan Juni.

Lembaga-lembaga tersebut memperkirakan bisa menelan biaya hampir US$ 350 miliar untuk membangun kembali Ukraina.