KONTAN.CO.ID - DEPOK. Lead Economist World Bank Indonesia Vivi Alatas mengungkapkan pertumbuhan kelas menengah sangat penting dalam mencapai potensi pembangunan yang maksimal. Selain itu, menurutnya, pertumbuhan kelas menengah juga dapat mendorong status Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi. Ia menjabarkan beberapa hal yang menjadi penguat peran penting kelas menengah tersebut. Pertama, kelas menengah tumbuh dengan sangat cepat. Pada 2002, kelas menengah hanya sebesar 7% dari populasi Indonesia. Jumlah itu meningkat pada 2017 menjadi 22%. "Akan tetapi, kita butuh lebih dari itu," kata Vivi di Universitas Indonesia, Depok, Senin (12/11). Penyebabnya, masih ada 45% dari populasi yang masuk ke dalam kelompok menjelang kelas menengah. Kelompok ini masih memiliki risiko untuk kembali menjadi kelompok ekonomi rentan ataupun miskin.
Bank Dunia: Kelas menengah menjadi motor penggerak pertumbuhan Indonesia
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Lead Economist World Bank Indonesia Vivi Alatas mengungkapkan pertumbuhan kelas menengah sangat penting dalam mencapai potensi pembangunan yang maksimal. Selain itu, menurutnya, pertumbuhan kelas menengah juga dapat mendorong status Indonesia untuk menjadi negara berpendapatan tinggi. Ia menjabarkan beberapa hal yang menjadi penguat peran penting kelas menengah tersebut. Pertama, kelas menengah tumbuh dengan sangat cepat. Pada 2002, kelas menengah hanya sebesar 7% dari populasi Indonesia. Jumlah itu meningkat pada 2017 menjadi 22%. "Akan tetapi, kita butuh lebih dari itu," kata Vivi di Universitas Indonesia, Depok, Senin (12/11). Penyebabnya, masih ada 45% dari populasi yang masuk ke dalam kelompok menjelang kelas menengah. Kelompok ini masih memiliki risiko untuk kembali menjadi kelompok ekonomi rentan ataupun miskin.