KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat Bank Dunia menyebutkan, kenaikan harga minyak yang terjadi terus-menerus di tengah perang bisa menghambat pertumbuhan negara pengimpor minyak, seperti China, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki. Dalam pengarahannya Selasa (9/3), Wakil Presiden Bank untuk Pertumbuhan yang Merata Indermit Gill mengatakan, perang akan menyebabkan kemunduran lebih lanjut terhadap pertumbuhan untuk pasar negara berkembang yang sudah tertinggal. Pertumbuhan yang sangat lambat juga akan sangat terasa di negara yang masih tertinggal dalam upaya pemulihan dari pandemi Covid-19 serta berjuang di tengah gempuran utang dan inflasi.
Bank Dunia: Kenaikan Harga Minyak Mengancam Pertumbuhan China hingga Indonesia
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Pejabat Bank Dunia menyebutkan, kenaikan harga minyak yang terjadi terus-menerus di tengah perang bisa menghambat pertumbuhan negara pengimpor minyak, seperti China, Indonesia, Afrika Selatan, dan Turki. Dalam pengarahannya Selasa (9/3), Wakil Presiden Bank untuk Pertumbuhan yang Merata Indermit Gill mengatakan, perang akan menyebabkan kemunduran lebih lanjut terhadap pertumbuhan untuk pasar negara berkembang yang sudah tertinggal. Pertumbuhan yang sangat lambat juga akan sangat terasa di negara yang masih tertinggal dalam upaya pemulihan dari pandemi Covid-19 serta berjuang di tengah gempuran utang dan inflasi.