KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Dunia memperkirakan melonjaknya anggaran subsidi akibat pelemahan rupiah dan perpanjangan program bantuan sosial (bansos) bakal menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Dengan bengkaknya belanja tersebut, Bank Dunia memproyeksikan defisit APBN 2024 akan mencapai 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), naik dari target pemerintah sebesar 2,29% dari PDB. Mengutip laporan Bank Dunia bertajuk ‘ Unleashing Indonesia’s Business Potential’ edisi Juni 2024 disebutkan, arah kebijakan fiskal Indonesia diperkirakan akan melemah di masa depan seiring dengan peningkatan belanja sosial dan investasi publik oleh pemerintah.
Bank Dunia Kerek Proyeksi Defisit APBN Akibat Peningkatan Subsidi & Pelemahan Rupiah
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Dunia memperkirakan melonjaknya anggaran subsidi akibat pelemahan rupiah dan perpanjangan program bantuan sosial (bansos) bakal menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024. Dengan bengkaknya belanja tersebut, Bank Dunia memproyeksikan defisit APBN 2024 akan mencapai 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), naik dari target pemerintah sebesar 2,29% dari PDB. Mengutip laporan Bank Dunia bertajuk ‘ Unleashing Indonesia’s Business Potential’ edisi Juni 2024 disebutkan, arah kebijakan fiskal Indonesia diperkirakan akan melemah di masa depan seiring dengan peningkatan belanja sosial dan investasi publik oleh pemerintah.
TAG: