KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Dunia memperkirakan, kebijakan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan ketidakpastian pada perdagangan, yang akhirnya memperkeruh peningkatan utang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Melansir dari Reuters Senin (28/4), Kepala Ekonom Bank Dunia Indermit Gill menyebut, separuh atau sekitar 75 negara dari 150 negara berkembang saat ini dalam kondisi gagal membayar utang. Menurutnya tingkat keparahan ini mencapai dua kali lipat dari tahun 2024, bahkan bisa bertambah lebih lanjut bila pertumbuhan ekonomi melambat.
Bank Dunia: Lebih dari 75 Negara Berpotensi Gagal Bayar Utang Imbas Tarif Trump
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Dunia memperkirakan, kebijakan tarif perdagangan oleh Amerika Serikat (AS) akan meningkatkan ketidakpastian pada perdagangan, yang akhirnya memperkeruh peningkatan utang dan perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara berkembang. Melansir dari Reuters Senin (28/4), Kepala Ekonom Bank Dunia Indermit Gill menyebut, separuh atau sekitar 75 negara dari 150 negara berkembang saat ini dalam kondisi gagal membayar utang. Menurutnya tingkat keparahan ini mencapai dua kali lipat dari tahun 2024, bahkan bisa bertambah lebih lanjut bila pertumbuhan ekonomi melambat.