JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) cukup yakin dengan prospek perekonomian Indonesia tahun depan. Lembaga keuangan dunia ini memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 menyentuh angka 5,3%, lebih tinggi dari target Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2017 hasil kesepakatan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang sebesar 5,1%. Proyeksi Bank Dunia juga lebih optimistis dibandingkan Bank Pembangunan Asia (ADB). Sebelumnya ADB menurunkan proyeksi pertumbuhan 2017 dari sebelumnya 5,5% menjadi 5,1%. Sementara Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI meningkat relatif signifikan dari 4,9% pada 2016 menjadi 5,3% pada 2017. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan, prediksi itu berdasarkan beberapa indikator, salah satunya postur RAPBN 2017 yang lebih realistis. "Risiko fiskal telah mereda oleh karena penerimaan dan pengeluaran yang lebih realistis. Anggaran pemerintah saat ini lebih kredibel," ujarnya, Selasa (25/10).
Bank Dunia lebih optimistis di 2017
JAKARTA. Bank Dunia (World Bank) cukup yakin dengan prospek perekonomian Indonesia tahun depan. Lembaga keuangan dunia ini memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017 menyentuh angka 5,3%, lebih tinggi dari target Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2017 hasil kesepakatan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang sebesar 5,1%. Proyeksi Bank Dunia juga lebih optimistis dibandingkan Bank Pembangunan Asia (ADB). Sebelumnya ADB menurunkan proyeksi pertumbuhan 2017 dari sebelumnya 5,5% menjadi 5,1%. Sementara Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi RI meningkat relatif signifikan dari 4,9% pada 2016 menjadi 5,3% pada 2017. Kepala Perwakilan Bank Dunia untuk Indonesia Rodrigo Chaves mengatakan, prediksi itu berdasarkan beberapa indikator, salah satunya postur RAPBN 2017 yang lebih realistis. "Risiko fiskal telah mereda oleh karena penerimaan dan pengeluaran yang lebih realistis. Anggaran pemerintah saat ini lebih kredibel," ujarnya, Selasa (25/10).